Fimela.com, Jakarta Karena film Pinky Promise, Agni Pratistha rela rambutnya digunduli. Puteri Indonesia 2006 ini mengaku ingin memberikan totalitas pada perannya dalam film tersebut. Tampil tanpa rambut, Agni tak kehilangan percaya diri. Ia bahkan ingin mempertahankan tampilan botak ini untuk beberapa lama.
"Sepertinya akan bertahan nih. Sekitar dua minggu, ini aja cepet banget tumbuhnya. Aku ingin cukur lagi tapi nggak bisa," ujar Agni di preskon film Pinky Promise, Exodus Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12).
Sebelum mencukur habis rambutnya, Agni meminta restu dulu kepada keluarganya. Pada saat itu sang ayah tidak memberikan restu, sementara ibu dan kakaknya, Sigi Wimala memberikan dukungan kepadanya.
Advertisement
Baca Juga
"Aku nanya sama orangtua, kakak aku dukung tetapi mereka yang banyak nanya-nanya tujuannya apa. Kalau orangtua aku, bunda nggak meyakinkan aku tetapi beliau tetap dukung aku. Kalau ayah sempat plin plan. Tadinya boleh tetapi dia sempet mikir harus ya dibotakin?" imbuhnya.
Meski pada awalnya Agni merasa cepat kedinginan karena tak ada rambut di kepalanya, namun semakin kesini ia merasa semakin nyaman. Untuk sekedar memakai rambut palsu atau wig saja, Agni memilih tidak.
"Justru pakai wig bikin aku tersiksa. Malah bikin kepala aku pusing, panas, gerah, gatal. Tapi kalau aku keluar, pakai topi untuk melindungi," imbuh wanita kelahiran 8 Desember 1987 itu.
Tampil botak tak hanya urusan penampilan. Namun, Agni ingin menyampaikan pesan kepada seluruh wanita yang terpaksa harus kehilangan rambut karena penyakit tertentu, jangan sampai kehilangan kepercayaan diri.
"Aku ingin membuktikan kepada remaja Indonesia yang depresi karena tidak (merasa) cantik, apalagi karena alasan rambut. Aku punya quate yang aku temukan sendiri yaitu woman without hair doesn't mean that she can't be queen. Jadi walaupun kita tidak memiliki kekuatan kita sendiri, bukan berarti kita tidak bisa menjadi ratu," ucap Agni Pratistha.