Sukses

Entertainment

Transformasi 7 Film Star Wars dalam 38 Tahun

Fimela.com, Jakarta Star Wars sukses memikat hati jutaan penikmat film fiksi ilmiah di seluruh dunia. Sejak awal kemunculannya pada 1977 silam, Lucasfilm selaku rumah produksi sudah mengeluarkan enam film layar lebar yang berhasil menduduki puncak box office beberapa negara. Di penghujung tahun 2015, Star Wars: The Force Awakens akan hadir untuk memanjakan kembali penggemar Star Wars.

Baca Juga

Film kreasi George Lucas ini memang memiliki alur unik yang terdiri dari trilogi sekuel (trilogi asli) dan trilogi prekuel (trilogi baru). Film pertama dari seri ini dirilis pada 25 Mei 1977, dengan judul Star Wars Episode IV: A New Hope yang merupakan bagian dari trilogi asli. Hanya berselang tiga tahun, dua sekuel dari trilogi ini kemudian rilis.

Dibutuhkan waktu hampir 16 tahun untuk Lucas kembali memproduksi seri Star Wars. Pada tahun 1999, ia baru memproduksi Star Wars Episode I: The Phantom Menace yang merupakan awal dari trilogi baru. Masih mengusung konsep yang sama, Lucas memberikan jarak tiga tahun untuk merilis dua film dari trilogi baru ini.

Konsep unik yang diusung Lucas ini konon dilakukannya karena keterbatasan teknologi yang ada. Sulit baginya untuk dapat menggambarkan kemegahan republik seperti Star Wars Episode I di tahun 1977. Ingin tahu seperti apa transformasi dari tujuh film Star Wars? Berikut Bintang.com paparkan khusus untuk Anda.

Star Wars Episode IV: A New Hope (1977). Meski teknologi masih minim, Lucas berhasil menampilkan kehidupan luar angkasa yang mampu membuat penonton berdecak kagum saat itu. Enam piala Oscar berhasil diboyong oleh film ini. Pedang Lightsaber yang fenomenal itu pun sudah muncul sejak film pertamanya.

Star Wars Episode IV: A New Hope. Foto: IMDb

Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back (1980). Ini menjadi film terbaik dari trilogi asli, beragam tanggapan postif didapatkan film arahan sutradara Irvin Kershner tersebut. Efek dari filmnya pun semakin maju dan keren dibanding film pertama. Bahkan, film kedua dari seri Star Wars ini menang kategori Best Sound Oscar 1981.

Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back. Foto: IMDb

Star Wars Episode VI: Return of the Jedi (1983). Film terakhir dari trilogi asli ini dianggap sebagai sekuel yang gagal. Ajang Academy Awards atau Oscar tidak menobatkan satu piala pun untuk film garapan Richard Marquand ini. Meski begitu, efek visual dari film ini terbilang sudah lebih maju dibanding dua film sebelumnya. Penampakan dari karakter-karakter aneh di film sudah lebih halus dan nyata.

 Star Wars Episode VI: Return of the Jedi. Foto: IMDb

Star Wars Episode I: The Phantom Menace (1999). Butuh waktu hampir 16 tahun untuk Lucas kembali memproduksi film seri Star Wars. Hal ini dilakukannya demi menyinkronkan antara cerita dengan teknologi yang digunakan. Sinematografi dan CGI dari film ini jauh lebih baik. Bahkan, film ini berhasil ditayangkan dalam versi 3D yang masih sangat jarang saat itu.

 Star Wars Episode I: The Phantom Menace. Foto: IMDb

Star Wars Episode II: Attack of the Clones (2002). Rob Coleman cs nampaknya semakin mantap memanjakan mata penonton Star Wars dengan visual efek yang keren. Ajang Oscar 2003 pun memasukkannya sebagai salah satu nominee untuk kategori Best Visual Effect. Film ini menceritakan 10 tahun setelah peristiwa di Star Wars Episode I: The Phantom Menace, ketika galaksi berada di ambang perang sipil.

Star Wars Episode II: Attack of the Clones. Foto: IMDb

Star Wars Episode III: Revenge of the Sith (2005). Berhasil premier di Cannes Film Festival, film ini banjir pujian dari para kritikus film. Revenge of the Sith berhasil memecahkan rekor box office dengan pendapatannya yang mencapai 848 juta USD di seluruh dunia atau 8 kali lebih besar dari budget produksi yang dikeluarkan. CGI yang digunakan di film ini nyaris tanpa cacat.

 Star Wars Episode III: Revenge of the Sith. Foto: IMDb

Star Wars Episode VII: The Force Awakens (2015). Film ini bersetting 30 tahun setelah kejadian di film keenam Star Wars: Episode VI-Return of the Jedi yang rilis pada 1983 silam. Belum resmi rilis, film ini sudah mencetak beberapa rekor, seperti penjualan tiket presale tertinggi dan viewers trailer terbanyak. Pencapaian tersebut tentu tak terlepas dari pengemasan visual yang begitu apik dan modern. Maka tak heran jika film ketujuh ini digadang-gadang akan menjadi film tersukses dari seri Star Wars.

Star Wars: The Force Awakens. Foto: via theweek.co.uk

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading