Fimela.com, Jakarta Christine Hakim memberikan tanggapan tentang banyaknya pendatang baru di dunia entertainment tanah air. Menurut pemeran senior ini, regenerasi mutlak diperlukan di semua bidang entertainment tak terkecuali ranah musik dan film.
Namun, yang terjadi di lapangan ternyata tidak semulus yang diharapkan. Banyak sekali generasi senior tak mau digantikan posisinya. Alhasil, generasi muda pun cukup menerima dan tidak mau melakukan pembelajaran.
Advertisement
Baca Juga
- Tekuni DJ, Marcel Chandrawinata Terinspirasi DJ Snake
- Penyanyi 90an: M.E, Tenggelam di Puncak Popularitas
- Di-hack, BBM Tessa Kaunang Sebarkan 'Video syur Aura Kasih'
"Negeri ini banyak sekali talentanya. Sayangnya, yang generasi tua tidak ingin digantikan dan yang muda malas untuk belajar," tutur Christine Hakim di kantor Warner Music Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (11/12).
Christine menambahkan, berinteraksi dengan para talenta muda memiliki kelebihan tersendiri. Karenanya, sebagai aktris senior dirinya tak mau membatasi munculnya talenta-talenta muda di industri. Justru, ketika bermain dengan generasi muda ia mendapatkan energi yang besar.
"Saya sendiri merasakan bermain film dengan anak muda merasakan energi mudanya. Semoga generasi-generasi muda mau terus belajar," tukasnya.
Mendukung kiprah generasi muda, Christine Hakim tak mau hanya omong belaka. Karenanya ketika ia diminta untuk menjadi model videoklip lagu Dream milik pendatang baru, Yarra Arnes, pemeran film legendaris Tjut Njak Dien tersebut langsung membuka kedua tangannya.
"Emang awalnya kenal ama ayahnya. Tapi ini merupakan momentum luar biasa, karena inilah satu contoh, proses generasi berjalan natural. Dwiki sebagai guru sangat bijak mengantar generasi muda sesuai jaman dan tuntutan. Ini baru langkah awal, masih embrio. Kreatifitas itu tidak ada batasnya," tandas Christine Hakim.