Fimela.com, Jakarta Para penggemar Chris Hemsworth tentu pernah menonton film yang dibintangi oleh sang idola, Blackhat. Film bergenre eksyen-thriller itu dirilis di awal tahun ini, beberapa bulan sebelum Avengers: Age of Ultron, yang juga dibintangi Hemsworth.
Meski kurang sukses, akting Chris Hemsworth di film tersebut cukup banyak mendapat pujian. Namun siapa sangka jika proses syuting film tersebut membawa pengalaman pahit baginya. Apa penyebabnya?
Advertisement
Baca Juga
- Ketika Si Gagah Chris Hemsworth Jadi Kurus Kering
- Album Baru Coldplay Mampu Jungkalkan Adele
- Tampil Memukau, Evi Banjir Pujian di D'Academy Asia Grup E
"Aku pernah mengunjungi penjara demi melakukan survei peranku di film 'Blackhat'. Bersama tim produksi, aku melakukan sedikit observasi tentang kondisi di dalam penjara," terang Chris Hemwsorth, seperti dilansir dari USA Today.
"Kami berbicara dengan beberapa tahanan di sana. Saat aku berjalan di antara lorong, banyak yang menggodaku. Itu pengalaman yang berharga dan juga memalukan," sambung Hemsworth. Sementara itu, film Blackhat menceritakan tentang Nicholas Hathaway (Chris Hemsworth), seorang peretas internet yang menjadi narapidana atas kasus kejahatan online.
Selain Chris, film yang disutradarai Michael Mann itu juga dibintangi oleh Viola Davis, Holt McCallany dan Wang Lee Hom.
Yang menarik, salah satu lokasi syutingnya adalah di Indonesia, tepatnya di Jakarta. Hemsworth sendiri sedang mengerjakan sejumlah proyek film.
Setelah In the Heart of the Sea yang sedang beredar, aktor kelahiran Australia ini juga sedang melakoni syuting film The Huntsman: Winter’s War dan Ghosbusters. Chris Hemsworth juga akan kembali memerankan karakter superhero Thor di Thor: Ragnarok yang baru akan dirilis pada 2017 mendatang.