Fimela.com, Jakarta Penikmat musik tanah air tentu masih ingat dengan sebuah lagu berjudul 'Bintang' yang pernah meraja di industri musik tanah air. Lagu ini dipopulerkan oleh sebuah grup band bernama Anima. Vakum mengeluarkan single selama beberapa tahun belakangan, kali ini Anima siap berjibaku kembali di blantika musik.
Tampil segar dengan formasi baru, sekarang ini Anima digawangi oleh Isa (vokal), Gerry (keyboard), Ophe (gitar), Lir (drum), dan Eldy (bass). Isa sendiri merupakan vokalis anyar yang menjadi pamor baru bagi Anima karena postur tegap dengan paras menawan.
Namun bukan hanya bermodal tampang, karena Isa sendiri sudah hampir dikontrak untuk bersolo karir oleh sebuah label di Malaysia. Tapi ia lebih memilih untuk berkarir di Indonesia dan bergabung dengan band asal Bandung tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Waktu itu saya sulit ikutin persaingan musik di Indonesia. Nah, saya jadi juara di album kompilasi di Malaysia. Saat itu pilihannya ke Malaysia atau gabung dengan Anima. Jadi kenapa saya pilih gabung di Anima, ya suatu kebanggan karena bisa berkiprah di dunia musik Indonesia," kata Isa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (7/12).
Semenjak mendapuk Isa sebagai vokalis, popularitas band ini terus merangsek naik. Eksistensi mereka pun diejawantahkan dalam sebuah lagu baru berjudul Kembalilah Untukku. Warna musik yang masih seperti Anima sebelumnya, membuat rindu penggemar seolah terobati.
"Ganti vokalis semenjak setahun lalu, 2014 ya. Vokalis yang lama bersolo karir, lalu kehadiran Isa pun kami anggap sangat pas ya. Ia bisa memberikan warna baru dan menjadi faktor pendukung kenapa Anima banjir job lagi," tutur Ophe.
Daerah masih menjadi pangsa pasar musik mereka. Anima mengaku jika pasar musik Timur Indonesia merupakan yang menjadi andalan. Padahal, mereka merupakan band yang besar di Kota Kembang. Namun, oleh mereka bagaimanapun semua harus disyukuri. "Lagunya memang bagus-bagus. Makanya Bunda mau kembangkan mereka," ucap sang produser, Hj. Murni atau yang akrab disebut Bunda.
Selama masih ada yang mengapresiasi musik mereka, Anima tak akan lepas dari berkarya. "Biasanya di Timur Indonesia. Lalu Makasar, Bone, Sulawesi. Kalau Jawa sih udah biasa. Tapi susah kalau Jakarta atau kota besar seperti Bandung. Namun, lagu kami dikenal di sana, Malaysia, cuma belum sempet ke sana," tutur Eldy.