Fimela.com, Jakarta Rano Karno kini harus merelakan kepergian ibunda tercintanya, setelah Lily Istiarti tak mampu lagi bertarung melawan sakit yang selama ini telah diidapnya. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 6 Desember 2015, sekitar pukul 18.00 WIB, di RS Puri Cinere, Depok, Jawa Barat.
Ada satu hal yang dijanjikan pemeran Doel di Si Doel Anak Sekolahan itu kepada ibunda. Kalau ia akan menemani ibunya berkunjung ke tanah kelahiran sang ayah di Padang. Sayangnya, Rano Karno tak sempat mewujudkan semua itu.
Advertisement
"Ibu saya mau ke Padang karena suami orang Padang. Saya janji Desember ini mau ajak ke sana. Ibu saya simple. Memang terakhir beliau mau ke Padang mau lihat tanah kelahiran ayah. Tidak sempat saya mengantar," sesal Rano Karno di depan pusara Lily Istiarti, TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (7/12/2015).
Meski demikian, disaat sang bunda tepat berusia 77 tahun. Ia dan keluarga sempat memberikan kejutan kecil demi memberikan kebahagiaan kepadanya. Walaupun tak banyak meminta, Rano Karno paham betul yang diinginkan oleh sosok perempuan yang telah melahirkan ia ke dunia ini.
"Pas ulangtahun kita berikan kejutan, sebetulnya bukan inisiatif saya. Beliau nggak pernah minta yang hebat. Tapi emang minimal dalam 3 bulan sekali mereka punya kelompok nyanyi keroncong, tiap bulan berpindah rumah dia suka nyanyi dan kebetulan suara dia bagus," lanjutnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, sebelum menghembusakan nafas terakhirnya. Ibunda Rano Karno sempat dirawat di RS Puri Cinere sejak Senin (30/12/2015) malam.
Pada Minggu (6/12/2015) sekitar pukul 16.00 WIB, Beliau mendapatkan perawatan di ruang ICU. Setelah bertarung dengan sakitnya, Lily Istiarti pun harus meninggalkan orang-orang yang dicintainya.
Akhirnya, hanya doa yang dipanjatkan Rano Karno untuk mengiringi kepergian Lily Istiarti. "Mudah-mudahan beliau diterima disisi Allah," harap Rano.