Fimela.com, Jakarta Kim Kardashian dan Kendall Jenner tampaknya tidak senang setelah mengetahui bahwa foto mereka digunakan tanpa izin untuk kampanye kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Menurut TMZ, mereka mengeluarkan peringatan kepada seorang seniman yang meng-edit foto mereka sehingga wajah mereka terlihat memar.
Foto-foto tersebut memperlihatkan Kim dan Kendall memiliki memar di wajah dan leher mereka. Keduanya tampak melihat langsung ke kamera.
That domestic violence campaign didn't have the OK from celebrities to use their images https://t.co/DzRbB7V0ul pic.twitter.com/dyFrFPl1fx
— Daily Mail Celebrity (@DailyMailCeleb) December 2, 2015
Baca Juga
“Life can be a fairytale if you break the silence. No woman is immune from domestic abuse. #StopViolentAgainstWomen,” begitu bunyi keterangan di foto-foto tersebut.
Advertisement
Lebih lanjut, meskipun Kim dan Kendall muncul dalam kampanye tersebut, beberapa sumber mengatakan kepada TMZ bahwa tidak ada yang menghubungi mereka untuk meminta izin menggunakan foto mereka. Oleh karena itu, pengacara mereka mencoba untuk menghubungi seniman bersangkutan untuk menyampaikan peringatan.
“Keduanya mendukung perkara tersebut tetapi mereka yakin, orang memiliki hak untuk memilih apakah ingin terlibat atau tidak,” begitu bunyi pernyataan dilansir dari Aceshowbiz.
Foto-foto tersebut kemudian diketahui adalah jepretan paparazzi yang diambil di fashion show Valentino di Paris pada tahun 2014. Selain Kim Kardashian dan Kendall Jenner, selebriti lainnya yang fotonya diedit dan ditampilkan dalam kampanye ini adalah Angelina Jolie, Miley Cyrus, dan Emma Watson.