Point Break Buat Sejarah Baru Perfilman Hollywood di Cina

Fimela.com, Jakarta Regulasi film asing yang masuk ke Cina memang terkenal sedikit sulit. Tak mudah bagi sineas asing untuk melakukan premier film produksinya di negeri tirai bambu tersebut. Namun, Point Break berhasil membuat sejarah baru bagi perfilman Hollywood di Cina.

Seperti dilansir The Daily Star, film arahan Ericson Core ini sukses menghelat premier di Beijing pada Selasa (1/12/2015) lalu. Sebelumnya, belum ada satu pun film Hollywood berhasil yang menggelar premier di Cina. Padahal, Point Break baru akan rilis di AS pada 25 Desember mendatang.

Pemeran Johnny Utah, Luke Bracey, pun ikut serta menghadiri premier. Kepada awak media, Bracey membagi pengalamannya syuting di ketinggian satu kilometer. "Aku berada satu kilometer di atas bumi dan mengantung. Aku mengatakan kepada mereka agar mengaktifkan kamera jika aku terjatuh," paparnya.

Point Break diproduksi dengan dana yang tak sedikit, atau sekitar 125 juta USD. Lokasi syuting memang mengambil di sembilan negara dan empat benua sekaligus. Untuk adegan memanjat tebing dilakukan di Venezuela, surfing di Hawaii, wingsuit di Swiss dan snowboarding di Italia.

Point Break mengisahkan tentang seorang agen FBI bernama Johnny Utah (Luke Bracey) yang mendapatkan tugas untuk menyamar ke sebuah organisasi berbahaya. Berbekal keahlian olahraga ekstrem, Utah dapat dengan mudah masuk. Namun, kedekatannya dengan pimpinan organisasi, Bodhi (Edgar Ramirez), justru menuai masalah baru.

Sederet bintang yang turut meramaikan film Point Break seperti Luke Bracey, Edgar Ramirez, Teresa Palmer, Ray Winstone, Tobias Santelmann dan James Le Gros. Film remake tahun 1991 ini sudah dapat Anda saksikan di jajaran bioskop tanah air.