Fimela.com, Jakarta Sebuah kebanggaan dirasakan oleh komposer muda Johannes Rusli. Album impiannya selama 15 tahun akhirnya bisa dirilis dan dinikmati oleh pendengar musik. Mimpi yang berakhir menjadi kenyataan, itulah album Johannes Rusli’s Musik.al Dialogue.
Dahulu, Johannes mengatakan album impiannya ini seperti mustahil. "Tapi saya percaya ini semua berkat ijin dan kuasa Tuhan, kalau akhirnya setelah 15 tahun bermimpi, album ini dapat di dengar penikmat musik," ujar Johannes di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (3/12).
Komposer muda berbakat yang sangat mengagumi Erwin Gutawa, Guruh Soekarnoputra, Aminoto Kosim, dan Andi Rianto ini memang tak mau setengah-setengah. Ia menggaet musisi-musisi professional seperti Gihon Lohanda, Dimas Pradipta, Richard Chriss, Meda Kawu, Cindy Clementine, Eugene Bounty dan lainnya.
Advertisement
Menjadi spesial karena proses mastering Musik.al Dialogue dilakukan di Nashville, Texas, Amerika Serikat. Kualitas bagus memang tak jauh dari album milik Johannes tersebut. Karenanya tak heran ketika albumnya menjadi salah satu favorit di iTunes.
"Sejak dirilis 10 Juli 2015 silam, iTunes mendudukan album saya ke dalam halaman depan Big Banner iTunes (featured sections) selang dua minggu sejak dirilis. Album juga hadir sebagai Top 5 iTunes Album Charts in All Categories, dipertengahan Agustus 2015 lalu. Puji Tuhan. Karena saya benar-benar nggak menyangka kalau seperti ini," tuturnya.
Di album yang berisi sebelas lagu tersebut, Johannes masih mengangkat tema cinta. Tak hanya cinta kepada pasangan, namun ia juga menyelipkan tema cinta sejati, sampai dengan cinta kepada negara. Untuk genre musik, ada warna berbeda mulai Jazz, Pop, Folk, Waltz, Chacha, Swing sampai dengan etnik.
Secara musikalitas memang mewah dengan keterlibatan sekitar 20 orang pemain, terdiri dari 7 strings sections, 5 brass sections, full band, juga tak ketinggalan sebanyak 5 vokalis. "Warna musik dari setiap lagu beragam. Jadi saya pingin pendengar yang memiliki album Musik.al Dialogue di saat mendengarkan seperti diajak keliling dunia," ungkap Johannes.