Farhat Kesal Atas Saksi Fans Dewa 19 di Persidangan

Fimela.com, Jakarta Lanjutan sidang pidana kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Farhat Abbas terhadap Ahmad Dhani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (03/12/2015). Adapun jadwal sidang yang digelar kali ini adalah mendengarkan keterangan saksi dari pihak jaksa penuntut umum (JPU).

Dalam kesempatan ini, JPU turut menghadirkan salah satu fans Baladewa (fans Dewa 19). Fans Baladewa asal Yogyakarta ini dicecar 40 pertanyaan dari Farhat Abbas selaku terdakwa yang diberikan kesempatan Majelis Hakim untuk bertanya kepada saksi.

Namun dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan, saksi lebih banyak menjawab dengan kata tidak tahu. Alhasil, mantan suami Nia Daniati ini pun terbakar emosi. "Aduh, masa kamu nggak tahu berita yang soal dia ngaku bangkrut itu? Itu berita besar loh," kata Farhat Abbas mempertanyakan saksi.

Bahkan, saksi kembali menjawab tidak tahu ketika Farhat bertanya persoalan berita tantangan tinju yang dilakukan anak-anak Dhani kepada Farhat. "Saya tidak tahu. Saya hanya baca judul berita di Twitter, tidak baca isinya (berita). Saya pun tahunya sudah ramai-ramai saja berita yang ada tinju, kalau siapa yang nantang tinju duluan, saya nggak tahu," jawab saksi tersebut.

Lagi-lagi, Farhat Abbas merasa tidak puas dengan jawaban saksi membuatnya tambah kesal. Bahkan, ia dan pengacaranya sempat memperingatkan saksi untuk berbicara jujur dan tidak menutupi hal-hal di persidangan. "Masa kamu tidak tahu terus. Ingat loh kamu sudah disumpah," tegas Farhat Abbas.

"Keterangan saksi kami sangat meragukan. Dia datang sebagai saksi, tapi dia tidak tahu makna menjadi saksi itu. Dia tidak mampu menjawab secara gamblang, untuk meluruskan persoalan ini. Dia (bilang) hanya membaca saja, tidak ada maknanya kepada majelis hakim," timpal kuasa hukum Farhat, Alfies Sihombing secara tegas.

Hal ini pun akhirnya membuat sidang harus ditutup dan akan kembali digelar pekan depan, 10 Desember 2015. Agenda sidang Farhat Abbas vs Ahmad Dhani selanjutnya adalah mendengarkan jawaban saksi yang dihadirkan JPU.