Fimela.com, Jakarta Jika bicara tentang Tarra Budiman, semua orang pasti akan menghubung-hubungkannya dengan Olga Syahputra. Pasalnya banyak orang yang beranggapan jika suksesnya Tarra Budiman di dunia hiburan karena peran Olga Syahputra.
Akan tetapi baru-baru ini Tarra Budiman membuat keputusan yang mengejutkan. Pasalnya komedian kelahiran 22 September 1986 ini memutuskan untuk keluar dari CMI management, yang sudah membesarkan namanya.
Advertisement
Baca Juga
- Mak Vera Dukung Keputusan Tarra Budiman
- Keluar dari Mak Vera, Tarra Budiman Bisnis Travelling
- Tarra Budiman Disindir Kacang Lupa Kulit
Sontak saja, keputusannya ini mengundang pro dan kontra. Pasalnya selama ini Tarra Budiman disebut hanya mendompleng popularitas Olga Syahputra kala menapaki karir di dunia hiburan. Bahkan Tarra pun dituding seperti kacang yang lupa pada kulitnya.
Memang Tarra tak memungkiri peran almarhum Olga Syahputra dalam kesuksesannya di dunia hiburan tanah air. Akan tetapi bukan berarti Tarra tak memiliki talenta apa-apa dan hanya mengandalkan popularitas Olga.
Tarra Budiman menanggap dirinya mempunyai kualitas sehingga ia mendapatkan popularitas seperti saat ini. Oleh karena itu, Tarra pun percaya diri ketika memutuskan untuk tak lagi satu perahu dengan Billy Syahputra dan Chand Kelvin.
Lantas seperti apa reaksi Mak Vera ketika Tarra Budiman memutuskan untuk keluar dari CMI Management? Seperti apa perjuangan Tarra Budiman di ranah hiburan tanah air? Kesulitan-kesulitan seperti apa yang dihadapi Tarra ketika keluar dari CMI Management? Simak ulasan selengkapnya dalam petikan wawancara berikut ini.
Advertisement
Tarra Budiman Keluar CMI Management
Alasan Tarra Budiman keluar dari CMI Management?
Saya tipikal orang yang kalau sudah bisa mandiri kenapa saya tidak mandiri. Jadi alasan utamanya adalah saya ingin mandiri dan berdiri sendiri. Tarra tuh bukan di bawah bayang-bayang almarhum Olga Syahputra meskipun dulu saya diberikan kesempatan oleh beliau. Tapi sekarang saya ingin dilihat sebagai Tarra Budiman yang mempunyai kualitas yang akhirnya diterima oleh seluruh penonton di Indonesia. Karena sejak menginjakkan kaki di dunia hiburan, saya berusaha dengan sekuat tenanga jadi saya bukan orang yang mendapatkan semua ini dengan cara yang instan dan semua itu ada perjuangannya.
Apakah keputusan Tarra Budiman keluar dari CMI Management karena Mak Vera hendak terjun ke dunia politik?
Sama sekali tidak ada. Semua keputusan dari Mak Vera pasti saya dukung. Akan tetapi dulu saya sempat bertanya kepada Mak Vera. 'Apakah Mak vera sudah siap terjun ke dunia politik? Karena dunia politik jauh berbeda dengan dunia hiburan. Karena ada beberapa hal yang harus dipikirkan baik-baik sebelum terjun ke dunia politik'. Saya sudah menganggap Mak Vera seperti ibu sendiri, jadi saya tidak ingin nantinya akan ada sesuatu yang merugikannya.
Reaksi Mak Vera ketika Tarra Budiman mengungkapkan ingin keluar dari CMI Management?
Awalnya Mak Vera tanya kepada saya, 'Ada apa Tarra? Apakah ada sesuatu yang mengganjal hati Tarra? Apakah ada kesalahan dari Mak atau kesalahan dari manajemen?'. Saya bilang tidak ada masalah apa-apa, karena pada dasarnya saya ingin mencoba untuk mandiri. Saya merasa sudah cukup bisa mengatur diri sendiri dan saya sudah mempunyai tim sendiri. Alhamdulillah respon dari Mak Vera cuma bilang 'Mak selalu mendukung apa pun keputusan anak Mak. Walaupun Tarra tidak di CMI Management, mak yakin Tarra akan menjadi orang yang sukses'.
Saat ini hubungan Tarra Budiman dan Mak Vera seperti apa?
Baik-baik saja. Saya masih berhubungan baik dengan Mak Vera. Saya masih menanyakan kabar dan mengingatkan sudah makan atau belum. Karena Mak Vera merupakan tipe orang yang kalau sudah bekerja, makannya suka telat dan takutnya sakit maag-nya kambuh.
Apakah Tarra Budiman juga masih berhubungan baik dengan artis-artis yang di bawah CMI Management?
Masih baik, karena saya tidak pernah punya pikiran ketika keluar dari CMI Management, saya bermusuhan dengan pihak ini atau itu. Dan CMI Management memang sudah seperti keluarga sendiri.
Setelah Tarra memutuskan keluar dari CMI Management, banyak muncul pro dan kontra. Seperti apa tanggapan Tarra Budiman terhadap komentar-komentar miring?
Kalau saya merupakan tipe orang yang tidak peduli dengan komentar orang lain. Jujur saja, mereka (haters) tidak pernah memberi saya makan. Memang yang namanya haters merupakan orang yang memberi perhatian lebih kepada kita, cuma saya tidak mau ambil pusing.
Dengan keluarnya Tarra Budiman dari CMI Management, apakah tidak takut sepi job?
Alhamdulillah, sampai sekarang panggilan job masih lancar. Bahkan saat ini saya pusing mengatur jadwal saking banyaknya tawaran. Cuma saya bukan tipe orang yang mau mengambil semua job, karena saya harus melihat dulu konten dan programnya seperti apa.
Kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi Tarra Budiman setelah keluar dari CMI Management?
Kesulitan yang saya hadapi adalah ketika tawar menawar dengan klien. Kan dulu masih ada manajer yang sudah tahu perhitungan-hitungannya seperti apa. Dan sekarang, bebannya lebih ke saya karena saya harus memikirkan perhitungan-perhitungan tersebut. Sedangkan saya harus melakukan pekerjaan yang sudah ada. Jadi kadang-kadang pikiran saya jadi terpecah. Dan sampai saat ini pun Mak Vera juga sering memberikan saran kepada saya. Bahkan kemarin ada beberapa job yang saya dapatkan dari Mak Vera.
Peran Olga Syahputra di Karir Tarra Budiman
Seperti apa perjuangan Tarra Budiman saat meniti karir?
Pada tahun 2007, saya memutuskan untuk keluar dari rumah supaya mandiri. Yang namanya hidup susah itu sudah saya rasakan. Saya mulai terjun ke dunia hiburan dari bawah, awalnya saya hanya dibayar 250 ribu oleh salah satu production house. Dimaki-maki sutradara gara-gara tidak bisa akting sudah pernah saya rasakan. saya juga pernah merasakan pulang kehujanan, kerja dari pagi sampai ketemu pagi lagi, sampai saya sakit-sakitan dan sampai tidak punya waktu untuk keluarga juga sudah saya rasakan. Semua ini saya lakukan demi cita-cita saya.Tapi semua ini saya lakukan bukan untuk diri sendiri akan tetapi demi kebahagiaan keluarga saya.
Peran almarhum Olga Syahputra di karir Tarra Budiman?
Sangat banyak sekali peran almarhum Olga Syahputra di karir saya. Beliau merupakan orang yang membukakan pintu kesempatan saya untuk dikenal lebih dekat oleh orang-orang di televisi. Dulu ada salah satu acara yang tidak percaya jika saya bisa menjadi komedian. Sampai akhirnya Olga bilang 'Taruhannya adalah namaku, kalau anak ini tidak bisa memenuhi target, kalian tidak perlu membayar saya. Tapi kalau sampai kalian kehilangan bakat anak ini, jangan sampai menyesal'. Dan ketika saya diberikan kesempatan tampil dan Alhamdulillah saya mendapatkan job yang saya impi-impikan dari dulu.
Seperti apa almarhum Olga Syahputra di mata Tarra Budiman?
Olga Syahputra merupakan orang yang tulus. Orang yang senang membantu orang lain walaupun ia tidak kenal. Orang yang tidak pamrih. Orang yang apa adanya. Orang yang selalu mengingatkan cara bersyukur. Orang yang selalu menyemangati saya.
Kalau Mak Vera di mata Tara Budiman seperti apa?
Orang yang tegas dan tidak plin-plan. Mak Vera itu adalah orang yang selalu membela anak-anaknya. Kalau ada orang yang mengganggu anaknya, pasti Mak Vera akan memasang badan terlebih dahulu.
Lalu seperti apa tanggapan Tarra Budiman tentang anggapan kalau Tarra kacang lupa kulitnya?
Banyak sekali netizen yang berpendapat sesuka hati karena terlalu bebas akan tetapi netizen tidak tahu seperti apa perjuangan artis ini di balik layar. Sampai sekarang pun ketika almarhum Olga Syahputra sudah tiada, saya tetap ada di televisi. Orang-orang di televisi juga masih memanggil saya kok. Karena mereka tidak akan memanggil saya kalau saya tidak mempunyai kualitas.