Fimela.com, Jakarta Musisi Ipang Lazuardi turut angkat bicara mengenai HIV dan AIDS yang setiap 1 Desember diperingati di seluruh dunia. Menurutnya, pengidap virus mematikan tersebut memang selalu bertambah dan seakan sulit diatasi.
Bagi vokalis grup musik BIP ini, HIV dan AIDS walau sulit tapi tetap harus diperhatikan dan memberikan kepedulian kepada penderitanya. Selain itu, pemahaman dalam mengenal HIV dan AIDS juga wajib diperhatikan dan disebarluaskan kepada masyarakat.
Advertisement
Mengucilkan atau bahkan meninggalkan kaum ODHA (Penderita HIV dan AIDS) dinilai Ipang adalah suatu kesalahan. "Butuh banyak lagi pengetahuan yang disebarkan akan AIDS ini, buat anak-anak juga. belum ada obatnya kali ya, tapi namanya sakit jadi harus ada teman, jangan lantas ditinggalkan dan dikucilkan," tegas Ipang saat ditemui di sebuah acara Charity untuk AIDS di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Pusat Selasa (1/12/2015).
Ipang yang juga terlibat dalam Syair.org, sebuah wadah untuk berkampanye dan bersosialisasi akan masalah HIV dan AIDS seperti yang digelar di Hard Rock mengaku semakin bertambah wawasannya tentang HIV dan AIDS. "Saya rasa ini sangat positif, gua pribadi juga banyak mengetahui lebih lagi akan AIDS ini. Lebih spesisifik lagi," sambungnya.
Baca Juga
Adapan bentuk kampanye yang dilakukan adalah dengan menggelar konser musik, kata Ipang, apapun jenis dan bentuknya kampanye dalam bersosialiasi dan selama itu positif untuk masyarakat maka musik menjadi salah satu cara yang sangat ampuh.
"Musik, saya rasa memang sangat pas untuk bisa menyampaikan pesan-pesan moral. Dengan konser ini, di hari AIDS sedunia saya dan beberapa kawan musisi lainnya juga ikut serta peduli kepada pengidap HIV dan AIDS," tandasnya.