Fimela.com, Jakarta Sampai saat ini penyakit HIV/AIDS belum ditemukan obatnya. Pencegahan menjadi hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus yang menyerang sistem imunitas seorang manusia tersebut. Bagi Wulan Guritno, pendidikan semenjak dini mutlak diperlukan.
"Kalau pendidikan untuk anak ya kita memberikan pengetahuan tentang AIDS tidak hanya dari keluarga tapi juga dari pendidikan sekolah," kata Wulan Guritno di bilangan Tomang, Jakarta Barat, Selasa (1/12).
Baca Juga
Memang, meski era keterbukaan melalui internet sudah pesat, namun memberikan pendidikan tentang bahaya HIV/AIDS masih belum maksimal. Malah ada sebagian masyarakat yang masih merasa tabu. Wulan pun menghimbau agar banyak pihak bisa terbuka agar tak banyak generasi muda yang terjun ke jalan negatif.
Advertisement
"Kita harus open minded untuk membangun pondasi pendidikan tentang AIDS ke anak agar tidak terjerembab ke hal negatif," imbuh Wulan Guritno.
AIDS itu bukan melulu karena hubungan seks bebas. Namun penyebarannya bisa terjadi dengan penggunaan jarum suntik bekas pakai. "Karena pergaulan bebas, bukan karena seks saja. AIDS kan juga bisa karena narkoba, tuker-tukeran jarum suntik," imbuhnya.
"Dan yang saya ketahui, AIDS itu tidak menular, jangan dijauhi, sekarang penderita AIDS bahkan bisa punya anak yang tidak terkena AIDS. Seorang wanita yang tidak salah pergaulan dan kerjanya hanya memasak di rumah bisa terkena AIDS dari suaminya yang positif, dan saat dicek, anaknya ada tiga, tapi dua bebas AIDS dan satu yang kena," tandas Wulan Guritno.