Fimela.com, Jakarta Tentu tak murah menjalani program bayi tabung. Konon katanya, program ini bisa menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah. Lantas bagaimana dengan Tya Ariestya dan Irfan Ratinggan yang memilih melakukan program bayi tabung demi mendapatkan anak kembar?
"Disupport terus, dan kerjaan dikurangi. Alhamdulillah masih terjangkau sih," aku Irfan Ratinggang. "Ratusan juta enggak sampai kok," timpal Tya Ariestya usai konsultasi proses program bayi tabung di sebuah klinik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2015).
Baca Juga
Aryando Pradan, dokter yang menangani Tya mengatakan, program bayi tabung di Indonesia memang relatif terjangkau. Berbeda dengan negara-negara lain yang memakan biaya jauh lebih mahal. Meski murah, kualitas di Indonesia tetap bisa diandalkan.
Advertisement
"Kalau dibanding dengan negara-negara lain kita lebih menang karena lebih murah. Kualitas juga baik. Target bukan pemilihan jenis kelamin, Tya enggak milih-milih," kata Aryando.
Tya melanjutkan, dirinya siap menerima resiko apapun dengan pilihan yang dipilih itu. Sebagai wanita, Tya mengaku ingin merasakan bagaimana menjadi seorang ibu dan mengurus anak.
"Sebagai wanita aku ingin jadi ibu dan resiko apapun aku tanggung. Mudah-mudahan berhasil," ucap Tya Ariestya.