Fimela.com, Jakarta Artis Sandy Tumiwa pasrah mendekam di penjara lantaran kasus invenstasi bodong yang menjeratnya. Meski tak senyaman di rumah, setidaknya dia banyak belajar dari teman-teman satu selnya. Tak ayal Sandy menganggap kondisinya serasa berada di pesantren.
"Dijalani saja, itu jadi ujian. Yang paling penting taat sama orang tua, belajar jadi imam. Dapat teman-teman baru yang support saya. Di dalam penjara saya belajar kayak di pesantren," ujar Sandy Tumiwa di Polda Metro Jaya, Senin (30/11/2015).
Advertisement
Baca Juga
- Tiba di Polda, Istri Sandy Tumiwa Diam Seribu Bahasa
- Permohonan Penangguhan Penahanan Sandy Tumiwa Ditolak
- Alasan Polisi Borgol Sandy Tumiwa Saat Dibekuk
Sandy tidak menampik sempat kaget saat pertama kali harus menginap di hotel prodeo. Dia menjadikan pengalaman ini sebagai pengalaman hidup yang berharga. Apalagi perlakuan yang dia dapat tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya.
"Enggak sih, awalnya sih iya kaget. Tapi saya ikhlas saja. Ya wajar, saya ikhlaskan semuanya. Ini jadi pelajaran. Kondisi saya baik, alhamdulillah," ungkap Sandy.
Dalam kesempatan itu Sandy membantah telah dijemput paksa piha Polda Metro Jaya. Selama ini dia mengaku cukup kooperatif terhadap pihak penyidik terkait keberadaannya yang terus berpindah-pindah karena kondisi. "Enggak, saya kooperatif," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, Sandy Tumiwa ditangkap polisi karena kasus penipuan berkedok investasi di Lena Residence, Palmerah, Jakarta Barat. Rencananya, mantan suami Tessa Kaunang ini akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pekan depan, Senin, 7 Desember 2015.