Fimela.com, Jakarta Gara-gara lagu Nuansa Bening, Vidi Aldiano langsung mendapatkan tempat di hati penikmat musik tanah air. Memilih lagu lawas tersebut untuk direcycle ternyata membawa berkah bagi karier Vidi Aldiano yang langsung menanjak di tangga popularitas.
Seperti diketahui, lagu tersebut merupakan hits milik Keenan Nasution yang dipopulerkan pada tahun 1978. Keenan sendiri bukanlah musisi 'abal-abal' di Indonesia. Sederet karya pernah ia telurkan, salah satunya adalah kolaborasi dengan Benyamin S dan menghasilkan album Biang Kerok yang fenomenal.
Advertisement
Baca Juga
Dan ternyata, ada alasan khusus ketika Vidi lebih memilih lagu tersebut dibanding lagu-lagu legenda lainnya. Menurutnya, Nuansa Bening merupakan lagu favorit kedua orangtuanya sejak masa pacaran sampai menikah dan melahirkannya.
"Lagu masa mama papa pacaran. Nuansa Bening kan iya, papa mama suka. Makanya saya aransemen ulang," ucap Vidi Aldiano di preskon Konser Rentang Waktu, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (27/11).
Bagi Vidi, lagu-lagu lawas memiliki aura tersendiri. Tak bisa dipungkiri, kejayaan lagu-lagu lawas tak hanya ada di masanya. Namun, sampai saat ini banyak lagu dari era 70-90an masih bisa terus didengarkan. Tak jarang, banyak orang menganggap lagu-lagu tersebut everlasting atau abadi.
Dan satu alasan lagu bagi Vidi ketika memilih mendaur ulang tembang legenda saat awal karir adalah ingin memberikan pengetahuan bermusik kepada generasi muda. Bagaimana musik-musik anak negeri ternyata berjaya di industri musik lokal pada saat itu.
"Nostalgia juga. Lagu yang kita bawakan sangat bersejarah. Kita buka sejarah industri musik dulu. Dan emang niatnya kepengen grab market baru tapi dengan lagu lama, makanya pakai aransemen baru," tandas Vidi Aldiano.