Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini Tarra Budiman mengumumkan bahwa dirinya sudah keluar dari manajemen yang menaunginya selama ini. Sekarang ia sudah tak lagi berada di bawah asuhan Mak Vera yang selama ini dikenal sebagai manajer mendiang presenter Olga Syahputra.
Sontak, aksinya ini mengundang pro dan kontra. Pasalnya selama ini Tarra disebut hanya mendompleng popularitas Olga Syahputra kala menapaki karir di entertainment. Tara dituding seperti kacang yang lupa pada kulitnya.
Advertisement
"Namanya pro dan kontra ada. Dengan ga ada Olga ada yang bilang kacang lupa kulitnya. Banyak yang bicara seperti itu. Keputusan yang saya buat ada resiko. Siapa yang tahu Tarra ya saya sendiri, keluarga, teman-teman manajemen," ujar Tarra saat ditemui di Kawasan Studio Trans Square, kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (25/11).
Tara tak memungkiri peran mendiang Olga Syahputra dalam menaikkan karirnya di industri hiburan tanah air. Namun, bukan serta merta dirinya tak memiliki talenta apa-apa dan hanya mengandalkan popularitas Olga.
Tara menganggap dirinya memiliki kualitas sehingga bisa merangkak naik di tangga popularitas. Karenanya, ia merasa percaya diri ketika memutuskan untuk tak lagi satu perahu dengan Billy Syahputra dan Chand Kelvin. Baginya, keluar dari manajemen yang telah membesarkan namanya merupakan ajang pembuktian diri.
Baca Juga
"Kenapa saya pede, balik lagi saya dulu kan digembar-gemborkan atas nama Olga. Itu benar. Tapi seorang Tara kalau ga ada kualitas, almarhum ga akan percaya. Pembuktian diri juga Tara ga hanya dompleng nama besar (Olga)," tandasnya.
Tak ada penyesalan dalam diri Tara. Ia menyatakan bahwa keputusan ini adalah proses hidup yang harus dijalani. "Nyesal ga sih. Semua itu adanya pembelajaran. Salah satu pengalaman juga. Gimana caranya pembelajaran itu bisa saya gunakan di waktu mendatang," tandas Tarra Budiman.