Pakai Bikini, Anindya Kusuma Putri Siap Dihujat

Fimela.com, Jakarta Setiap tahunnya, keberangkatan Puteri Indonesia ke ajang Miss Universe selalu menuai pro dan kontra. Namun, Anindya Kusuma Puteri sebagai wakil dari Indonesia sepertinya sudah siap dengan berbagai tanggapan masyarakat. Banyak pihak yang tak mendukung karena kontes tersebut hanya mempertontonkan aurat seorang wanita dan hanya mengutamakan penampilan luar saja. Salah satunya adalah dengan adanya kontes bikini yang menurut sebagian masyarakat Indonesia tak relevan dengan budaya Timur yang menjunjung harkat dan martabat wanita. 

"Saya akan pakai bikini, two piece. Saya siap dengan semua komentar (dari masyarakat)," singkat Anindya saat ditemui di Graha Mustika Ratu, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (25/11) malam.

Memang bukan tanpa alasan ketika masyarakat melihat pemakaian two piece dalam ajang tersebut tak begitu mempengaruhi penilaian secara keseluruhan. Pasalnya, masyarakat menilik keberhasilan Artika Sari Devi yang berhasil menembus 15 besar meski dirinya menggunakan busana pantai one piece.

Bicara soal kostum, Anindya akan banyak mengenakan busana dari berbagai desainer yang memperlihatkan budaya tanah air seperti busana Mythical Eyes on Barong sebagai national costume. Juga Juragan Kain Tapis Lampung by Mia Ayunda.

Lalu desainer Anaz Khairunnas akan mempersembahkan gaun malam yang bertema Shining Irian. Dan selama masa karantina berlangsung, Anindya akan membawa busana dari desainer seperti Ivone_Clothing, Batik Ny. Indo by Priscilla Saputro, Ikat Indonesia by Didiet Maulana, Batik Sephora, Sopyan Kwan, Tapis Lampung by Egie Christ, dan lainnya.

"Perkiraan busana untuk 21 hari di sana sekitar 25 kostum yang dibawa. Doakan saya. Kesempatan untuk membawa nama baik Indonesia ini tak akan saya sia-siakan," tutur Anindya.

Ajang kecantikan internasional Miss Universe 2015 akan kembali dihelat. Tahun ini penyelenggaraan kontes wanita-wanita cantik tersebut akan dilangsungkan di Las Vegas, Amerika Serikat.  [Anindya Kusuma Puteri](2364715 "") akan mengikuti masa karantina yang berlangsung pada 1-19 Desember, sedangkan Grand Final akan diselenggarakan pada 20 Desember 2015.