Fimela.com, Jakarta Siapa bilang drummer tak bisa merilis album solo? Seolah ingin mematahkan anggapan tersebut, penggebuk drum berparas cantik Jeane Phialsa baru saja menelurkan koleksi karya pertamanya berjudul The Moment With You, Senin (23//11) kemarin.
Alsa, begitu ia akrab disapa, ingin memberi gebrakan baru dengan albumnya ini. Jika sebelumnya Alsa banyak dikenal berkat keterlibatannya di Setia Band, kini Alsa ingin menonjolkan sisi idealisnya sebagai musisi. Album dengan nuansa fusion dan jazz menjadi pelampiasan hasrat bermusik gadis kelahiran 4 Juni 1993 tersebut.
Advertisement
Run Over The Line dipilih sebagai single pembuka untuk memperkenalkan karakter musik Alsa. Komposisi indah tak bervokal ini mengalir dalam irama fusion yang harmonis dan romatis. Alsa juga punya kebanggaan lebih di lagu ini karena ia bersinergi secara musik dengan bassis kawakan Indro Hardjodikoro.
“Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mengejar sebuah obsesinya, kadang kala gak melulu bisa berlari. Tapi suatu saat akan berjalan santai, lambat serta bisa kembali berlari lagi. Kayak hidup aja,” ungkap Alsa yang sudah jatuh cinta dengan drum sejak berusia 8 tahun ini.
Total terdapat tujuh lagu dalam album perdana Alsa ini. Tak semuanya instrumental, Alsa juga memasukkan lagu Coba Dengarkan, di mana ia berkolaborasi dengan vokalis Traya, Aiyu dan gitaris Fusion Stuff, Kadek Rihardika.
Album ini menjadi mimpi besar yang akhirnya berhasil Alsa taklukkan. Ia pun bersyukur project musiknya ini banyak didukung musisi kenamaan, sebut saja Tohpati, Adhitya Pratama, Adenanda Revano, hingga Karty Rosen.
"Perasaannya senang sekali dan lega karena akhirnya mimpi untuk mempunyai album bisa terwujud dengan di bantu musisi hebat dan semoga dapat terus berkarya," ungkap Jeane Phialsa.