Fimela.com, Jakarta Selama berada di Paris jadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi Kartika Putri. Sebab tak disangka-sangka ia menjadi salah satu orang yang mendapati dirinya ada ditengah-tengah teror yang menyebabkan setidaknya 150 orang telah menjadi korban.
"Yang jelas serem bikin trauma. Pengalaman buat aku pribadi yang mengerikan banget niatnya liburan biar nggak stress, malah kebalikannya takut. Kondisi deket dengan kejadian. Dan ada rencana makan di salah satu resto yang dekat dengan tempat kejadian (teror). Bersyukur tiba-tiba aku cape pengen di hotel. Tapi tetap trauma ada rasa takut," kata Kartika Putri di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (23/11/2015).
Advertisement
Setelah malam kejadian teror berlangsung, esok paginya suasana Paris berubah total. Kartika tidak menyangka tempat yang biasanya selalu ramai itu tiba-tiba mendadak sepi. Malahan menurut apa yang ia lihat kota Paris seperti kota mati.
"Paginya mau keluar dari Paris susah. Nunggu sehari di kota yang pada saat itu mati, semua tutup kayak resto, museum, tempat hiburan. Beneran seperti kota mati. Kalo di negara sendiri kan kita bisa ngobrol temen," tambah Kartika.
Hal itu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi Kartika. Apalagi tempat teror yang terjadi tak jauh dari lokasi hotel tempat ia menginap.
"Pas kejadian pas banget di hotel. Pulang dari Disney Land. Ada konser yang lokasinya nggak jauh dari tempat kejadian. Untungnya tiket sold out jadi kita nggak beli tiket. Hotel aku ke tempat kejadian juga 200 meter, 5 menit jalan kaki sampai, kan pikirannya jadi semeraut," ungkap Kartika Putri kala mengalami malam mencekam di Paris.