Jadi Pemain Tunggal di Film Nay, Ine Febriyanti Tak Peduli Honor

Fimela.com, Jakarta Sebuah kehormatan bagi Sha Ine Febriyanti kala menjadi pemain tunggal di film Nay. Diakui Ine, dirinya tak pernah mempedulikan besaran honor yang diterima saat main film. Baginya, nama Djenar Maesa Ayu sudah menjadi jaminan film Nay tidak sembarangan.

"Untuk bermain disebuah film, saya harus percaya sutradaranya yang nggak sembarangan, nggak ecek-ecek gitu juga jalan ceritanya. Bukan demi uang. Kalau orientasi saya uang, saya bisa main dengan siapa aja," kata Ine Febriyanti di Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2015).

Sebelum memutuskan terlibat, Ine mengaku belum pernah sekalipun membaca naskah film. Namun, ia merasa tersanjung kala mengetahui Djenar sendiri yang memilihnya. "Saya malah belum membaca naskah sebelum saya mengiyakan. Saya pas dikasih sinopsis dibilang harus yang main sama Djenar," ujarnya.

Cukup mengherankan bagi Ine, karena Djenar begitu yakin meminta dirinya memerankan pemeran utama di film Nay. Pasalnya, Ine tercatat lebih sering tampil di panggung teater ketimbang film layar lebar. Meski begitu, Ine tetap ingin menunjukkan akting terbaiknya di film Nay.

"Saya jarang bermain di film. Tapi Djenar cukup berani. Dia berpikir soal intensitasnya. Saya meranin Nayla inginnya mengalir saja, dan bisa memberikan yang terbaik kepada penonton," sambung Ine.

Selain Sha Ine Febriyanti, pemain lainnya seperti Joko Anwar, Cinta Ramlan, Niniek L. Karim, Paul Agusta hanya menyumbangkan suara lewat sambungan telepon yang dilakukan tokoh Nay di film. Film yang ditulis, disutradarai dan diproduseri oleh Djenar Maesa Ayu ini sudah tayang di bioskop sejak 19 November 2015.