Sukses

Entertainment

Vidi Aldiano: Teror di Paris Bikin Was-was Seluruh Dunia

Fimela.com, Jakarta Kabar duka datang dari benua Eropa, telah terjadi teror bom di pusat kota Paris yang menyebabkan sedikitnya 18 orang tewas pada Jumat malam waktu setempat. Vidi Aldiano tidak pernah menyangka kalau di kota besar seperti Paris bisa terdapat teror yang mencekam.

"Saya enggak habis pikir, tadi pagi saya denger berita itu. Saya yang kaget 2015 masi ada aja kejadian kayak gini. Ini melibatkan ratusan orang. Keluarga orang-orang yang di sana juga pasti was-was, dan banyak banget tuh teman saya di Paris yang merasa was-was, enggak merasa tenang, enggak merasa aman. Di tahun 2015 ini buat saya sudah bukan saatnya lagi lo ngerasa insecure apalagi di kota-kota besar. Aduh, sedih sih, sedih banget sih," kata Vidi Aldiano di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2015).

 Serangan teror di Paris telah menewaskan 150 orang di Paris. Presiden Hollande pun harus dievakuasi saat peristiwa tersebut terjadi. (Istimewa)

Apalagi Vidi Aldiano mempunyai kerabat dekat yang sedang berada di Paris. Pelantun lagu Status Palsu  ini pun menganggap ini sebagai ancaman untuk seluruh dunia. Karena Paris merupakan kota yang biasa didatangi sebagai tempat wisata.

"Saya ada sahabat-sahabat saya di sana lagi sekolah. Dari tadi saya line belum dibalas, saya lagi khawatir. Tapi Mungkin karena perbedaan jam. Tapi menurut saya ya bikin was-was seluruh dunia, karena Paris bukan kayak kota apa segala macam, tapi semua warga negara dunia banyak kumpul di sana," sambung Vidi Aldiano.

 Vidi Aldiano. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Padahal menurut Vidi Aldiano kota Paris harusnya memiliki pengawasan yang tinggi terhadap teror. Selain itu, baginya sudah tidak masuk akal kalau di zaman yang sudah semakin modern masih ada situasi darurat yang sampai menewaskan banyak orang.

"Menurut saya Paris itu adalah negara gun control-nya tertinggi. Was-was ya, kita harus tetap was-was. Tapi buat saya, saya udah serahin kepada yang di atas untuk takdir segala macem. Menurut saya, kegiatan seperti ini harusnya udah enggak ada di 2015 ini. Semua orang harusnya udah kayak inovasi, berekreasi segala macam. Tapi ini malah kayak masih ada kebencian se‎sama manusia," tukas Vidi Aldiano.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading