Fimela.com, Jakarta Penyanyi lawas ternama tanah air yang malang melintang di dunia musik keroncong, Hetty Koes Endang yang juga didaulat sebagai juri kontes dangdut tingkat Asia D'Academy Asia mengaku bangga dengan perkembangan dangdut.
"Di Kuala Lumpur (Malaysia), dangdut untuk kelas menengah ke atas. Jadi buat kelas VVIP, dan itu luar biasa ternyata bahwa musik dangdut justru dinikmati kalangan di atas," kata Hetty Koes Endang ditemui Bintang.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Lebih lanjut, dangdut di Indonesia juga diakui Hetty Koes Endang masih belum mendapat dukungan penuh dari pemerintah. "Belum kelihatan mendukung 100 persen. Yang bunda harapkan pemerintah bisa membuat gedung khusus kesenian. Itu bagian dari dukungan juga kan," tambahnya.
Advertisement
Baca Juga
Adapun mengenai kontes dangdut D'Academy Asia yang juga melibatkan tiga negara serumpun Melayu seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam, Hetty mengatakan agar para host-host D'Academy Asia bisa menjaga hubungan baik dengan berhati-hati dalam bertutur dan membawakan acara.
"Kalau show di Brunei ada pengasawan. Jadi kita juga harus betul-betul menjaga hubungan baik dengan mereka. Selain itu, MC-nya juga harus hati-hati bertutur," terangnya.
Ia berharap, musik dangdut dengan digelarnya D'Academy Asia ini bisa membuat dangdut semakin dikenal khalayak ramai di berbagai negara di dunia.
"Ini dangdut tingkat Asia, mudah-mudahan dengan acara ini banyak orang Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam yang suka sama dangdut, bahkan bisa ke seluruh dunia juga. Senang tentunya, saya apresiasi," tandasnya.