Fimela.com, Jakarta Kabar duka datang dari benua Eropa. Pasalnya telah terjadi teror dan ledakan bom di pusat kota Paris yang menyebabkan banyak nyawa melayang. Mengetahui hal itu ada perasaan kecewa yang dirasakan oleh Tatjana Saphira.
"Tadi pagi baca berita mengenai teror di Paris. Sedih banget kecewa dengan kejadian itu. Padahal udah lama juga kan udah nggak ada hal semacem ini, dan sekarang harus kejadian lagi. Sedih banget tindakan tidak manusiawi. Aku tidak ngerti motif di balik teror itu. Sebaiknya dibicarakan baik-baik kalau ada masalah. Karena membunuh dan mengambil nyawa orang itu bukan hak siapapun," kata Tatjana Saphira di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2015).
Advertisement
Baca Juga
Banyaknya masyarakat sipil yang menjadi korban membuat Tatjana tak habis pikir. Di dunia ini masih ada saja sekelompok orang yang tega membunuh dan meneror masyarakat yang tidak bersalah. Tatjana berharap, kalau para korban bisa diberi kekuatan untuk menghadapi masalah yang sedang terjadi di kotanya.
"Aku cuma bisa berdoa atas semua orang yang terluka dan menjadi korban. Untuk keluarga yang ditinggalkan. Aku berdoa untuk kita semua bisa berdamai. Dan kejadian ini semoga nggak terulang lagi," sambung Tatjana Saphira.
Akibat teror Paris yang mencekam ini. Tatjana Saphira sampai merasa takut untuk berlibur keluar negeri. "Takut sih (ke luar negeri). Takut ke mana-mana jadinya. Di Indonesia juga. Tapi ya kalau memang harus terjadi, gimana lagi. Aku berdoa terbaik aja," ungkap Tatjana Saphira.