Fimela.com, Jakarta Isak tangis menyelimuti pemakaman komedian Ade Juwita di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rute, Kampung Baru, Sorong, Papu, Senin (9/11/2015). Puluhan orang ikut mengantarkan kepergian komedian yang melejit sejak bermain dalam Lenong Rumpi. Mereka merasa kehilangan Ade Juwita.
"Saat sakit hingga meninggal dunia, berat tubuh Ade menurun drastis. Awalnya 80 turun jadi 65 kilogram," tutur Maria Inanosa, saudara Ade Juwita, kepada Bintang.com, beberapa hari lalu.
Baca Juga
Maria melanjutkan, sejak pulang kampung pada Mei 2015, Ade tak lagi melawak. Hal itu akibat kondisinya yang kian memburuk. Ia hanya makan sehari tiga sendok bubur.
Advertisement
"Kalau makan terlalu banyak, Ade pasti muntah-muntah," kata Maria. "selain bubur, ia hanya makan buah-buahan," lanjut Maria.
Semasa hidup, Maria mengenang, Ade dikenal sosok yang baik dengan siapa saja, termasuk orang-orang di sekitar. Begitu juga dengan orang-orang di lingkungannya.
Seperti diberitakan Bintang.com sebelumnya, komedian asal Papua ini meninggal dunia pada Jumat (6/11/2015). Ade Juwita lahir di Sorong pada 5 Mei 1966. Ia menghembuskan napas terakhir akibat asam lambung dan kelenjar getah bening.