Fimela.com, Jakarta Lama tak muncul, penyanyi Nadila buat gebrakan. Jika sebelumnya selalu tampil duet bersama Fatur, vokalis Java Jive, saat ini ia muncul dengan wajah baru sebagai penyanyi solo. Setelah lama vakum, ia ingin kembali membuktikan eksistensinya.
***
Menyaksikan Nadila yang sekarang banyak yang terkejut. Soalnya perempuan bernama asli Laela Rachmawati ini tak banyak berubah. Ia masih seperti yang dulu. Ya seperti sepuluh lalu saat dia masih eksis di dunia tarik suara dengan tembang Salahkah Aku. "Masak sih aku engga berubah. Aku jadi malu dan sekaligus tersanjung dikatakan masih seperti yang dulu saat sepuluh tahun lalu," akunya.
Nadila sadar, meski usianya tak muda lagi dan banyaknya wajah baru dalam industri musik, tapi ia tak gentar. Ia ingin
menunjukkan dirinya mampu bersaing. Hal itu juga karena ia telah lama menggeluti dunia tarik suara.
Advertisement
“Tak perlu ada perasaan negatif. Aku tetap semangat untuk tampil dalam indutsri musik kali ini,” kata Nadila saat berkunjung ke Bintang.com, Jalan R.P. Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Hal yang membuat energi Nadila bertambah untuk tampil kembali dalam dunia musik, karena dukungan dari keluarganya yang cukup besar. Wanita kelahiran Cimahi, 28 Desember 1978, bersyukur mempunyai keluarga yang mendukung kariernya. “Mereka tak menghalangi terhadap karier aku. Apapaun yang yang aku lakukan secara positif, mereka mendukung aku,” jelas Nadila.
Baca Juga
- Nadila Ingin Dihargai Tanpa Fatur
- Kembali Eksis, Nadila Ingin 'Move On' dari Fatur
- Punya Anak Membuat Nadila Lupa Bernyanyi
Tantangan yang dihadapi Nadila kini memang tak sama dengan saat dia pertama kali menggebrak blantika musik negeri ini. Sejumlah jurus untuk bisa menghadapi situasi yang berbeda itu sudah ia siapkan. "Aku yakin masih banyak penggemar yang menunggu. Kehadiran aku kembali ke dunia tarik suara ini semoga bisa mengobati keriduan setelah aku vakum selama ini. Tak hanya itu aku juga akan menyambut penggemar baru yang dulu saat aku eksis dengan sejumlah hits basih balita. Kini mereka sudah beranjak remaja," papar Nadila. Berikut petikan wawancara kepada Komarudin dan Hasan Mukti Iskandar dari Bintang.com dengan Nadila.
Advertisement
Tak Berubah Meski Sudah Punya Momongan
Kabarnya Anda sedang menyiapkan single terbaru, bisa Anda ceritakan?
Saya memang kembali lagi ke dunia entertain. Sekarang mengusung single yang judulnya Keliru. Lagu ini bagus sekali. Lagu ini sempat dinyanyikan Ruth Sahanaya, Mama Uthe. Lagu tersebut diciptakan oleh Fathur dan Capung. Sekarang lagu tersebut direccyle oleh aku.
Mengapa harus lagu ini?
Awalnya aku sudah suka banget dengan lagu Keliru ini. Ini lagu ini sangat bagus. Aku juga sering nyanyikan lagu ini saat off air. Dulu aku bercita-cita punya single yang hitsnya seperti lagu Keliru. Saat ada peluang untuk menjadi penyanyi solo, tak ada salahnya akhirnya aku pikir tak ada salahnya untuk memilih lagu ini.
Ada kesulitan keluar dari bayang-bayang Ruth Sahanaya?
Awalnya ada, rasa deg-degan, lebih seperti bisa atau tidak. Tapi aku sering bawakan lagu ini. Hati aku sudah senang lagu ini. Siap menyanyikan lagu ini dan atmosfernya bagus. Jadi aku pikir, mengapa aku berpikir negatif, aku harus optimis. Buat aku menyanyi adalah sesuatu yang datang dari jiwa yang tidak bisa dipaksakan. Aku berpikir menyanyi adalah jiwa aku, mengapa harus dijadikan beban. Yang penting, ada usaha dari aku untuk bisa menaklukan lagu ini dengan gaya aku.
Apa yang Anda aku lakukan dengan lagu ini?
Karakter vokal aku sudah seperti ini. Namun, seiring perkembangan waktu aku sering mendengar referensi lagu-lagu yang kekinian. Jadi, otomatis sedikit ada pengaruh dari cara menyanyi yang dulu dengan yang sekarang.
Mengapa baru sekarang?
Sepuluh tahun berkarier sebagai penyanyi dari tahun 1997 ada sedikit rasa kelehanan, aku pikir aku ingin beristirahat. Ternyata apa yang aku bisikkan dalam hati teryata menjadi kenyataan. Aku menikah kemudian punya anak. Aku ingin beristirahat. Aku ingin mmemprioritaaskan keluarga dulu. Apalagi aku punya anak, jadi happy banget. Jadi, aku jadi lupa dengan karier nyanyi. Mungkin enggak mungkin aku balik lagi melihat peluang seperti ini. Banyak bakat-bakat bagus banget. Setelah lama vakum ada sedikit keraguan, bisa nggak aku balik kembali.
Siap Bersaing dengan Yang Muda
Apa yang membaut mantap dalam industri musik?
Basically, aku dari penyanyi. Meninggalkan dunia itu cukup lama juga membuat aku kangen. Orang mungkin tahunya aku vakum, karena mereka melihat dari televisi atau radio, tapi aku sering off air dan frekuensinya pun masih cukup baik.
Sebetulnya, dari off air-off air itulah yang membuat aku yang meminta aku untuk membuat single atau album lagi. Itu
yang jadi semangat aku.
Siapa yang menuruh Anda kembali ke dunia tarik suara?
Aku dalam melakukan sesuatu itu tidak mau memaksakan diri, tapi harus berdasarkan timing yang tepat. Mungkin saaat ini good timing untuk memulai kembali. Semuanya ternyata dimudahkan, mulai dari mendapatkan lagu, proses workshop-nya, rekamannya, mixing masternya, foto dan video shoot. Ini aku yang harapkan, good timing. Berdasarkan pengalaman memang maunya seperti ini.
Sejauh mana optimisme Anda di tengah persaingan yang sangat ketat?
Awalnya aku berpikir pada eksistensi pada masyarakat luas bahwa aku masih bernyanyi. Namun, banyak yang mempertanyakan mengapa hanya eksistensi aja, mengapa enggak yang lebih luas lagi. Namun, saat aku menjalani proses ini, mereka bilang, nggak usah takut dengan yang muda-muda atau yang senior. Yang penting optimis aja.
Adaptasi dari 1990-an hingga sekarang?
Adaptasinya cukup berat. Karena tahun 90-an merupakan mimpi penyanyi karena bisa jual CD, RBT, manajemen musiknya juga masih oke. Sekarang bingung banget, karena susah untuk menjual fisik. Cara aku beradaptasi tidak melawan arus. Mengikuti saja, yang penting aku masih ada di dunia musik.Apa pun itu yang terjadi keep fighting aja.
Bagaimana dukungan keluarga?
Sebelum aku berkeluarga sudah bernyanyi. Jadi sejak aku berkeluarga, mereka menerima aku dengan karier aku. Saat aku memutuskan untuk menyanyi lagi, mereka tak menghalangi. Aku sangat bersyukur dengan keluarga besar aku. Apapun yang yang aku lakukan secara positif, mereka tidak menghalangi aku.
Ada keinginan duet lagi?
Aku belum memikirkan soal itu. Yang penting sekarang aku fokus ke solo karier dulu. Aku ingin dihargai sebagai penyanyi solo yang bagus.