Fimela.com, Jakarta Menanggapi surat edaran Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti tentang Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech) yang bisa diancam pidana, penyanyi Lala Karmela mengatakan setiap orang memiliki kebebasan berpendapat dan harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.
Meski mengatakan takut mengeluarkan statement mengenai masalah-masalah isu seperti demikian, Lala enggan berkomentar banyak.
Advertisement
Baca Juga
"Aku gak mau ngomongin yang gini-gini nih. Kalau salah-salah ntar malah aku yang kena. Menurut aku, setiap orang berhak posting apa aja yang mereka mau di sosmed mereka karena itu milik mereka. Pokoknya aku cuma mendoakan yang terbaik aja," ujar Lala ditemui Bintang.com di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan kamis (5/11/2015).
Untuk urusan komentar negatif, lanjut wanita kelahiran Bandung ini mengaku tak ambil pusing mengenai kalimat-kalimat negatif yang dilontarkan orang lain terhadap dirinya. Selama tidak mengganggu kehidupan pribadi, kata Lala, dirinya enggan menanggapi lebih lanjut.
"Saya rasa, kita punya interpretasi masing-masing. Aku sih enggak terlalu pikirin komentar-komentar negatif, ngapain juga kalau diikutin, dibaca malah bikin sakit hati nantinya," tambah dara kelahiran 1985 silam ini.
Menurutnya, urusan komentar negatif memang tidak bisa dihindari terlebih sebagai publik figur sudah tentu ada yang pro dan kontra. Mengatasi masalah ini, Lala lebih untuk tidak mendengarkan berbagai komentar negatif yang disudutkan padanya.
"Itu (komentar negatif) hanya akan mengganggu aku kalau aku ngikutin. Aku gak dengerin yang gitu-gituan," tandas Lala Karmela.