Kebakaran Inul Vizta Manado, Inul Daratista: Lebih Baik Aksi

Fimela.com, Jakarta Inul Daratista ikut berduka atas musibah kebakaran di karaoke keluarga Inul Vizta Manado. Sebagai wujud kepedulian dan empati pada korban luka-luka dan keluarga korban yang meninggal dunia, Inul meluangkan waktu berkunjung ke Manado. Ia mendatangi keluarga korban yang meninggal dunia dalam musibah itu. 

Menurut Inul dia memang tak mau banyak bicara soal ini. Baginya aksi nyata lebih penting daripada hanya bicara. "Meski sibuk dengan urusan  karier, bisnis dan keluarga, saya masih meluangkan waktu untuk menyambangi keluarga korban. Memang belum semua bisa disambangi tapi lihatlah ini sebagai itikad baik saya," jelas Inul kepada Bintang.com yang menyambangi kediamannya di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).

Keterbatasan waktu dan tenaga membuat Si Ratu Ngebor itu tak sempat menyambangi semua keluarga korban yang meninggal dalam kejadian itu. "Untuk yang belum sempat disambangi akan dilanjukan oleh pihak pemilik karaoke, mereka kan beli waralaba kepada kita. Soalnya waktu dan tenaga saya terbatas untuk meyambangi semua. Beberapa hari di Manado

Inul mengaku bisa merasakan kesedihan keluarga korban. "Meski kehadiran saya tidak bisa mengembalikan keadaan seperti semula, namun saya ikut berduka dan berbelasungkawa atas musibah itu. Tak ada satu pun yang ingin musibah ini terjadi. Kepada keluarga korban saya tekankan untuk kuat menghadapi semua ini. Dalam kesempatan itu kami  juga memberikan santunan sesuai dengan kemampuan yang ada pada kami. Jangan dinilai nominalnya, tapi lihatlah itu sebagai bentuk duka cita kami pada keluarga korban," tandas Inul.

Menurut Inul beberapa media agak berlebihan memberitakan soal jumlah korban luka dalam kejadian ini. "Kalau korban yang meninggal memang 12 orang seperti yang diberitakan. Namun untuk korban luka-luka ada beberapa media yang memberitakan lebih banyak dari yang ada. Saya berprasangka baik saja mungkin wartawannya tidak teliti mencatat jumlah korban yang luka," ungkap Inul tanpa merinci berapa banyak jumlah korban luka yang sesungguhnya.