Fimela.com, Jakarta V1MAST menjadi salah satu musisi yang menambah semaraknya dunia musik Indonesia dengan mengusung unsur etnik. Menawarkan sesuatu yang lebih menonjolkan budaya Indonesia, V1MAST yang digawangi oleh Viza Mahasa juga memadukan musik modern di dalamnya.
Konsep ini menjadi buah ide terbaru dari V1MAST yang sebelumnya menjalankan grup band bernama SPANK. Kini, SPANK telah rebranding menjadi V1MAST yang memiliki arti victory dan masyarakat serta mantap mengusung musik etnik dan budaya Indonesia.
"Konsep baru, tadinya kan SPANK, rebranding menjadi V1MAST. Konsepnya V1MAST itu victory dan masyarakat, kepanjangan dari itu. Kebetulan nama panjang saya Viza Mahasa jadi project saya etnik tentang musik modern juga. Sebuah project di mana saya bebas mau bikin apa," ungkap Viza Mahasa kepada Bintang.com.
Advertisement
Melalui konsep yang diusung, V1MAST mendapat kepercayaan untuk menjalankan project Save the Children yang bekerja sama dengan duta PBB. Ia ditawarkan untuk membuat soundtrack dengan gerakan yang bertajuk Race 4 Survival.
"Harusnya keluarin single pertama, tapi ternyata disela sama project Save the Children yang kerjasama dengan duta PBB. Save the Children adalah organisasi ada di 60 negara yang punya Bill Gates. Kerjasama dengan sekjen PBB, Ban Ki-Moon. Tiba-tiba nawarin saya kerjasama bikin soundtrack untuk gerakan mereka namanya Race 4 Survival," ujar Viza Mahasa.
Berdasarkan konsep yang diusung V1MAST, project Race 4 Survival ingin menunjukkan musik yang berani dengan lagu dalam bahasa Indonesia. Hal ini diakui Viza untuk memperlihatkan bahwa betapa indahnya bahasa Indonesia dan mengangkat budaya bangsa.
"Saya bikin musiknya berani, bukan yang aman. Tapi uniknya, saya bikin lagu dalam bahasa Indonesia, saya pengen kasi lihat ke orang-orang bahwa indahnya bahasa Indonesia, mau ngangkat budaya juga. V1MAST simbolnya batik, saya emang punya niat mengangkat budaya bangsa," tambah Viza Mahasa.