Sukses

Entertainment

Selamat Jalan Pak Raden, Karyamu Akan Terus Hidup

Fimela.com, Jakarta Suasana duka menyelimuti tempat pusara almarhum Pak Raden di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Jeruk Purut. Jenazah almarhum tiba di pemakaman pukul 12.40 WIB. Dari pantauan reporter Bintang.com terlihat kerabat dan keluarga beramai-ramai menghantarkan sosok teladan yang juga telah menjadi legenda pendongeng anak-anak Indonesia.

Suyadi nama lengkapnya, lahir pada tanggal 28 November 1932 di Jember. Beliau tutup usia di Rumah Sakit Pelni Petamburan pukul 22.20 WIB di hari Jumat 30 Oktober 2015. Beliau meninggal dikarenakan sakit radang paru-paru.

Prosesi pemakaman berlangsung syahdu. Lantunan doa mengiringi sosok tegas namun berhati lembut itu saat diistirahatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)

 

Prosesi pemakaman pun berlangsung syahdu. Lantunan doa mengiringi sosok tegas namun berhati lembut itu saat diistirahatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Meski telah tiada namun Pak Raden akan tetap hidup lewat karya-karyanya. Sebagai sosok yang menciptakan Si Unyil, beliau terus memberikan pelajaran berharga yang mendidik kepada anak-anak Indonesia.

terlihat kerabat dan keluarga beramai-ramai menghantarkan sosok teladan yang juga telah menjadi legenda pendongeng anak-anak Indonesia. (Galih W. Satria/bintang.com)

Lebih lanjut, bakat Pak Raden dalam dunia lukis sudah terlihat sejak ia masih kecil. Kegemarannya itu membuat ia memilih untuk masuk ke Institut Teknologi Bandung dengan mengambil jurusan seni rupa.

Selama menempuh pendidikan sejak tahun 1952-1960. Pak Raden juga telah menghasilkan berbagai karya seni seperti buku cerita anak bergambar dan film pendek animasi. Lalu ia melanjutkan pendidikannya berfokus pada studi animasi ke Prancis sejak 1961-1965.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading