Sumpah Pemuda, Olivia Jensen Lubis Ajak Atasi Kabut Asap

Fimela.com, Jakarta Masalah kabut asap memang menjadi hal yang sulit diatasi. Bukannya semakin berkurang, kondisi ini malah semakin parah dari hari ke hari dan menimbulkan berbagai penderitaan dan gangguan kesehatan. Hal inilah yang membuat bintang cantik Olivia Jensen Lubis merasa prihatin. Di momen peringatan hari sumpah pemuda ia mengajak semua pihak mengatasi kabut asap.

Olivia tidak bisa membayangkan seperti apa penderitaan saudara-saudara yang tinggal di lokasi kabut asap. Selain menunggu keajaiban dari langit, dia juga berharap pemerintah punya tindakan nyata agar masalah ini bisa teratasi dan tak lagi terulang. Namun seandainya dia yang ada di posisi pemerintah, apa yang akan dilakukannya?

“Pemadam kebakaran harusnya benar-benar bisa menjangkau hingga pelosok. Kalau sekarang kan kebanyakan yang di pedalaman enggak bisa ya. Padahal titik api ada di pedalaman, kalau titik itu dimatikan pastinya masalah bisa lebih cepat diatasi. Masalahnya memang akses ke sananya benar-benar sulit. Itu yang harusnya diusahain dulu,” ungkapnya saat hadir di ajang Jakarta Fashion Week pada Kamis (29/10/2015).

Selanjutnya, Olivia Jensen juga menekankan pentingnya peran pemuda untuk membantu masalah ini. Bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober lalu, brand ambassador salah satu produk kecantikan ternama ini menghimbau para pemuda dan pemudi untuk melakukan tindakan nyata.

“Pemuda memang harusnya melakukan hal, dimulai dari yang kecil untuk mengatasi masalah ini, terutama masalah alam ya. Selama ini penyelamatan alam kurang diperhatikan dan dinomorsatukan. Mereka ga sadar kalau masalah ini penting. Mungkin kita memang harus menerapkan sistem edukasi yang baik untuk menciptakan kesadaran,” lanjutnya.

Bukan hanya Olivia Jensen yang peduli dengan masalah kabut asap di Indonesia. Sejumlah artis juga melakukan berbagai kampanye lewat media sosial untuk menggalang dukungan. Pihak-pihak luar negeri yang terkena imbas kabut asap juga mengungkapkan keprihatinan.