Fimela.com, Jakarta Nama Peterpan mungkin masih sulit dilupakan oleh para pecinta musik tanah air. Namun kini Ariel, Uki, Lukman dan David telah berevolusi secara musikalitas dan visi mereka sebagai NOAH, nama baru yang menandakan identitas anyar band asal Bandung ini.
Mengusung nama dan semangat baru, NOAH membuktikan eksistensi mereka di jagat musik dalam sebuah rangkaian tur Amerika Serikat. Pemilik hits Separuh Aku ini pun menjelajah ke tiga kota besar di Negeri Paman Sam, tanah yang kerap disebut sebagai kiblatnya dunia hiburan.
Advertisement
Popularitas NOAH di Amerika mungkin tak sebesar di negeri sendiri. Namun Ariel Cs yakin bahwa musik yang mereka mainkan merupakan bahasa yang ingin mereka kumandangkan seluas mungkin, tak terkecuali Los Angeles, Washington DC dan New York yang menjadi saksi penampilan NOAH.
Persiapan panjang telah dilakukan Ariel dkk untuk show bertajuk Made In Indonesia ini. Meski sempat mengalami penundaan jadwal, antusiasme mereka bermusik mereka tetap membara. NOAH ingin tampilkan yang terbaik untuk Indonesia.
Berbagai kendala dan tantangan tak dipungkiri sempat dialami para personel NOAH. Seiring perjalanan, NOAH juga banyak berdiskusi dan memetik pelajaran dari apa yang mereka alami.
Baca Juga
- Tak Peduli Badai, NOAH Nekat Konser di Washington DC
- Catatan Perjalanan NOAH Made in Indonesia USA Tour (Part 1)
NOAH pun membeberkan cerita mereka selama perjalanan di Amerika Serikat. Mereka juga tak lupa mengungkap rencana besar mereka selanjutnya secara eksklusif kepada redaksi Bintang.com. Simak penuturan NOAH selengkapnya di halaman berikutnya.
Advertisement
US Tour, NOAH Kembali ke Masa Lalu
Menggelar tur di Amerika Serikat merupakan pencapaian besar NOAH yang patut dibanggakan. Di 3 kota yang mereka datangi, terbukti para penonton terlihat antusias menyaksikan aksi NOAH di atas panggung. Untuk video lengkap NOAH di US, bisa cek di tautan vidio.com berikut.
Tak hanya berasal dari warga Indonesia yang berada di Amerika, banyak juga penduduk lokal yang menikmati lagu demi lagu yang dibawakan aksi enerjik Ariel. Dan konser di negeri orang membuat mereka seperti kembali ke masa lalu.
Menggelar konser jauh ke Amerika, apa yang menjadi kendala NOAH?
"Dari segi teknis, karena kita sangat kesulitan kalau bawa semua barang-barang kita yang ada di sini. Ada keterbatasan di alat. Jadi sampai sana, kaya kata Uki, kita kaya pertama kali ngeband. Istilahnya kita nggak boleh manja sama alat. Maksimalin apa yang ada aja," kata Ariel.
Seperti apa reaksi penonton di sana, apa bedanya sama di Indonesia?
"Dua minggu di sana banyak cerita dan pengalaman yang luar biasa yah. Ramai bangat, karena manggungnya di outdoor jadi respon penonton kira-kira 10 ribu orang datang melihat NOAH. Yang sulit mungkin nyusun songlist, karena sepertinya lagu-lagu baru kita belum banyak yang tahu di sini, jadi kita bawain lagu-lagu lama. Lagu-lagu kita mereka sudah hafal, jadi gak terlalu sulit sih," jelas Ariel.
Kalau warga Amerika sendiri seperti apa?
"Kebanyakan yang ngeliat emang orang Indonesia. Tapi kita juga lihat beberapa native, orang sana menikmati pertunjukan kita. Kita juga yakin musik adalah bahasa universal, jadi energi yang kita tampilkan bisa nyampe ke penonton. Selepas konser ada juga yang nyamperin ke booth dan tanya-tanya tentang NOAH. Kita sangat apresiasi sekali," ungkap David dan Ariel.
Yang paling berkesan selama perjalanan ke Amerika Serikat?
"Selama dua minggu kemarin kita nggak cuma konser, sempat jalan-jalan juga. Tapi kita sempat was-was gara-gara denger perkiraan cuaca, warga sudah siap-siap semua. Sudah beli makanan, beli minuman. Semakin was-was juga kan. Tapi untungnya, pas sampai Washington DC sudah selesai. Dan kecil, tidak sebesar yang diperkirakan. Cuma suhu jadinya drop, dingin banget," ungkap David.
Rencana Besar NOAH Selanjutnya
Bangga dengan hasil kerja keras mereka di Amerika Serikat, NOAH tak cepat berpuas diri. Masih ada berbagai rencana besar yang disiapkan Ariel, Uki, Lukman dan David untuk karier mereka ke depan.
Justru pengalaman US Tour ini dijadikan NOAH sebagai pelecut semangat untuk berkarya lebih jauh lagi. Kepakan sayap NOAH takkan berhenti sampai di benua Amerika saja.
Setelah sukses dengan konser 3 kota di Amerika, apa rencana NOAH selanjutnya?
Dalam waktu dekat ini, ada dua single kolaborasi dengan Iwan Fals yang akan dirilis. Semua materi juga sudah dipersiapkan, tinggal tanggal launching-nya. NOAH akan ada rencana album baru tahun depan, fresh album. Kita tinggal lihat gimana persiapannya," ungkap sang vokalis.
Seperti apa kolaborasi kalian dengan Iwan Fals nanti?
"Lagu ciptaan kami (NOAH) sama Iwan Fals juga, lirik sama aransemennya kolaborasi juga. Seneng ya bisa kolaborasi, apalagi saya nge-fans sama bang Iwan Fals." kata Lukman.
Ada rencana untuk balik ke Amerika lagi?
"Karena kan memang perjalanan ke Amerika juga bertujuan mencari link untuk NOAH. Dan awalnya memang ada rencana untuk rekaman dan syuting video klip. Tapi karena waktunya kemarin nggak sempat, jadinya nggak jadi. Sekarang link sudah dapat. Waktunya juga sudah ada, tinggal tanggal pastinya aja untuk kita kembali ke Amerika," tegasnya.
Seperti yang diketahui, NOAH baru saja merilis album SECOND CHANCE yang berisi total 40 lagu dengan 3 lagu baru. Dalam penggarapannya, NOAH menggandeng Steve Lillywhite, produser kenamaan asal Inggris. Seperti apa kepakan sayap NOAH di album baru? Sangat menarik untuk dinanti.