Fimela.com, Jakarta Tak sedikit pernikahan artis kita dengan bule yang kandas di tengah jalan. Namun, hal ini tak membuat pesinetron Cut Memey takut untuk menjalankan biduk pernikahan dengan pria asal Kanada. Menurutnya, bukan hanya dengan bule, jika tak bisa menjaga dengan baik pernikahan pasti akan hancur.
"Yang utama adalah saling menghargai, dan yang paling benar adalah memposisikan diri sebagai seorang partner. Buat kami, rumah tangga adalah sebuah partnership, kami sama-sama bekerja, sama-sama membayar kebutuhan bersama," kata Cut Memey di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/10/2015).
Baca juga: Cut Memey Gelar Acara 20 Tahun Nike Ardila In Loving Memory
Advertisement
Di sini, Cut Memey mengatakan jika posisi suami dan istri pada suatu keadaan adalah sama. Tidak ada yang memiliki derajat lebih tinggi. Itulah yang menurutnya bentuk penghargaan dari masing-masing pasangan.
"Wujud penghargaan antara suami dan istri harus sama. Jadi bisa saling menghargai terus. Nggak ada posisi suami lebih tinggi dari istri," tutur Cut Memey yang belum bersedia menyebutkan siapa nama suaminya.
Sebagai istri, mengurus suami dan anak adalah tugas pasti. Namun menurut Memey, suaminya tak pernah memaksakan agar dirinya melakukan pekerjaan rumah sepenuhnya. Ini pula yang membuatnya merasa dihormati dan dihargai oleh sang suami.
"Kadang orang berfikir bahwa ketika seorang istri bekerja, tugas di rumah harus tetap dilakukan. Tapi suami aku tidak menuntut aku untuk melakukan pekerjaan rumah. Kalau aku sampai rumah, berarti waktunya untuk istirahat. Kayak kalau suami aku berangkat kerja pagi dia enggak akan bangunin aku. Kalau mengurus anak sih pasti," tandas Memey.