Astri Nurdin: Film Bait Surau Ingin Sebarkan Pesan Positif

Fimela.com, Jakarta Dalam film terbaru berjudul Bait Surau, Astri Nurdin berperan sebagai Siti, seorang gadis desa yang memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi atau sebagai tuna rungu dan tuna wicara. Hal tersebut, diakui Astri sebagai tantangan baru dalam karir aktingnya.

Demi totalitas dalam berperan, wanita yang mengawali karirnya sebagai model iklan ini mempelajari gaya berkomunikasi secara langsung dari wanita tuna rungu dan tuna wicara. Selain tantangan dalam memerankan gadis tuna rungu dan tuna wicara, tantangan terberat lainnya adalah saat syuting yang dilakukan pada bulan Ramadan di pinggir pantai, Malimping, Bayah, Banten.

"Ya lumayan berat syutingnya, karna kan jauh dari keluarga. Apalagi syuting di bulan Ramadhan di tahun 2011 lalu, kita syuting di pinggir pantai. Kebayang kan gimana keringnya tenggorokan," jelas bintang film Ambilkan Bulan (2012) ini saat ditemui di press screening film Bait Surau di XXI Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).

Baca Juga: Astri Nurdin Tertantang dengan Peran Tuna Rungu dan Tuna Wicara

Siti, diceritakan dalam film Bait Surau di bawah produksi Sinergi Pictures ini merupakan gadis yang terlahir dan besar di desa yang belum terkontaminasi dengan kehidupan kota. Bagi Siti, hidup hanya untuk mengabdi pada keluarga dan beribadah kepada Allah dan bersyukur atas segala apa yang telah dimiliki meski dengan segala keterbatasannya.

Astri Nurdin mengemukakan pesan positif yang ingin disampaikan di film Bait Surau ini kepada masyarakat luas. "Semoga kita yang telah diberikan kenikmatan dan anugerah bisa mensyukuri apa yang sudah diberikan kepada kita. Seperti halnya Siti, jika sudah bersyukur maka kita akan merasa kaya sekali, kaya lahir batin," tandas Astri.

Selain Astri Nurdin, film Bait Surau ini turut dibintangi Rio Dewanto, Cok Simbara, Ihsan Tarore, Nadia Vella. Rencananya, Bait Surau mulai dirilis serentak di bioskop pada 22 Oktober 2015 ini.