Fimela.com, Jakarta Festival Film Indonesia (FFI) 2015 akan kembali digelar pada 21 November mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Tangerang, Banten. Mengambil tema Film dan Teater, FFI menggunakan Teguh Karya sebagai ikon dalam penyelenggaraan tahun ini.
Olga Lydia selaku Ketua Panitia FFI 2015 mengungkapkan alasannya memilih Banten. Selain karena pemerintah kota yang mendukung, Banten juga merupakan tanah kelahiran sang maestro, Teguh Karya.
Advertisement
"Kenapa Banten? Karena mereka mengajukan diri dan pemerintah juga menunjuk. Kenapa Teguh Karya? Karena kita memakai tokoh yang kontribusinya besar. Dia lahir di Banten juga, jadi pas," kata Olga di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/10).
Baca Juga: Jungkir Balik Olga Lydia Jadi Ketua FFI 2015
Teguh Karya merupakan seorang pelaku industri film kenamaan tanah air. Namanya sudah termasuk dalam legenda perfilman nasional karena berbagai karya besarnya. Dari film-filmnya, banyak lahir pemeran berkualitas seperti Slamet Rahardjo, Christine Hakim, dan Alex Komang. "Saya pengagum Teguh Karya. Saya lihat banyak orang berbakat dilahirkan Teguh Karya dan tidak ada yang meragukan mereka," lanjut Olga.
Rencananya, beberapa film karya Teguh karya seperti Badai Pasti Berlalu akan diputar kembali di FFB 2015. "Beliau pantas dijadikan tribute dan film-filmnya akan diputar secara khusus," tandas Olga.
Sebanyak 14 Piala Citra untuk kategori film layar lebar dan 4 piala kategori non bioskop siap diperebutkan di FFB 2015. Proses penyeleksian FFI tahun ini melibatkan 100 orang juri yang terdiri dari 85 pakar film dan 15 orang yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Beberapa di antaranya psikolog dan budayawan.