Fimela.com, Jakarta Buat Regina Andriane Saputri yang terjadi biarlah terjadi. Ia sama sekali tidak meyesali kegagalan dirinya dalam membina rumah tangga dengan pengacara kondang Farhat Abbas. Kini ia lebih fokus ke depan menyongsong hari esoknya yang masih penuh dengan harapan.
"Namanya jodoh memang tidak ada yang bisa menduga dan menebak. Namun saya sudah tahu siapa dia dan apa track record-nya sebelum memutuskan untuk menikah. Saya tidak menyesali semua yang sudah terjadi. Kalau sekarang kami harus berpisah ya sudah. Saya mengambil hikmahnya saja. Ke depan jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," kata Regina saat melakukan visit media ke kantor Bintang.com di jalan RP. Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (19/10/2015).
Baca juga: Regina Andriane Saputri Jawab Tudingan Farhat Abbas
Advertisement
Menurut Regina apa yang terjadi pada dirinya kini adalah rencana Tuhan. "Impian dan angan-angan boleh saja tinggi. Namun tidak semua impian itu bisa terealisir. Jadi tidak perlu pusing memikirkan apa yang sudah terjadi," katanya.
Saat ditanya mengapa dia mau menikah hanya secara siri pada Farhat, tidak menikah resmi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di negara ini? "Mungkin ada yang bertanya kasihan ya Regina mau dinikahi secara siri. Sebenarnya tidak, ternyata ada hikmah dibalik ini semua. Saya memang ada rencana untuk meresmikan pernikahan kami namun belum sampai ke arah itu kenyataannya seperti ini," ujarnya.
Untung, lanjut Regina ia belum sempat meresmikan pernikahannya. "Coba bayangkan kalau saya sudah meresmikan pernikahan, kalau ada persoalan dalam rumah tangga ribet sekali mau bercerai. Iya kalau pasangannya enak dan kooperatif. Kalau dia tidak kooperatif saya bisa melewati proses persidangan yang panjang. Saya bisa 'digantung' entah sampai kapan baru bisa bercerai. Kalau menikah siri seperti saat ini, kalau bercerai tidak terlalu repot," katanya.