Fimela.com, Jakarta Nikita Mirzani terpaksa hanya mendekam di apartemennya di daerah Senayan. Ia pun harus menunda syuting karena adanya final Piala Presiden yang mempertemukan Persib (Bandung) dan Sriwijaya FC (Palembang). Nikita takut ada kerusuhan yang dikhawatirkan terjadi di Jakarta.
Seperti diketahui, otoritas keamanan menetapkan status Jakarta siaga satu. Mereka mengkhawatirkan adanya rusuh yang bisa saja terjadi antara supporter Persib dengan Persija sebagai tuan rumah. Sekelompok supporter Persija atau The Jakmania memang tak rela Persib melakoni laga final di tanah ibukota. "Iya mengganggu banget, karena aku sampai menunda syuting karena enggak bisa keluar," kata Nikita Mirzani saat dihubungi wartawan, Minggu (18/10/2015).
Baca juga: Cari Aman, Ronal Surapradja Sembunyikan Kaos Persib
Advertisement
Nikita sendiri sempat menjadi saksi mata kericuhan antara The Jakmania dan Bobotoh, sebutan bagi pendukung Persib. Ia bahkan merekam kejadian yang menyeramkan itu dengan kamera handphone dan mengunggah ke akun instagram miliknya.
"Iya tadi ada kerusuhan persis di depan apartemen aku. Jadi tiba-tiba ada ramai-ramai. Aku turun dari lantai tiga dan langsung merekam kejadiannya. Waktu itu pukul 14.40 WIB awal kerusuhan. Rame banget. Massa Jakmania banyak banget, sama Bobotoh yang mengerahkan massa juga," tutur Nikita.
Di instagram, Nikita hanya mengunggah sedikit dari durasi video yang direkamnya. Ia pun berbagai informasi kepada khalayak agar berhati-hati karena banyaknya massa pendukung Persib dan Persija. "Kalau di Instagram kan cuma 15 detik
ya, kalau aslinya aku merekam sampai satu jam," ujarnya.
Nikita menambahkan, ada sekitar empat titik yang menjadi fokus pengamanan pihak berwajib di sekitra wilayah apartemennya. "Sebenarnya kejadiannya ada empat titik di lokasi saya. Jadi aparat juga membagi personilnya untuk mengamankan di masing-masing titik," tandas Nikita.