Fimela.com, Jakarta Farah Quinn tak hanya mahir memasak. Ia juga pandai merawat tubuh, jangan heran kalau ia selalu terlihat sehat, segar, dan seksi. Apa rahasianya sehingga ia selalu terlihat aduhai dan menarik perhatian. Perempuan yang hobi travelling ini tak pelit berbagi rahasia soal soal kemolekan tubuh yang dimilikinya.
***
Farah Farhana itulah nama asli perempuan yang terlahir di Bandung 8 April 1980 ini. Sejak kecil ia memang sudah punya ketertarikan besar dalam dunia kuliner. Ia paling senang membantu sang bunda; Nyayu Rachmawaty memasak di dapur. Kebiasaan itu terus berlanjut saat ia remaja dan menyelesaikan sekolah lanjutan atas.
Advertisement
Sementara ayahnya; H. Ir. Fauzan Rahim menginginkan Farah menjadi seorang ekonom. Karena itu ayahnya mengirim wanita berkulit eksotis ini ke negeri Paman Sam untuk menimba ilmu. Farah tak berani membantah titah ayahnya tersebut. Sang ayah kemudian menyekolahkannya di jurusan finance di Indiana University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Selain itu, diam-diam ia juga menempuh pendidikan dalam bidang kuliner; di Pittsburgh Culinary Institute, mengambil keahlian khusus dalam bidang pastry atau kue-kue. Lulus dari sekolah kuliner di Arizona, Baltimore Resort.
Baca juga: Cari Tahu Rahasia Bugar Farah Quinn
Keseriusan Farah dalam dunia kuliner kian terlihat. Saat mengikuti World Pastry Championship ia beroleh kesempatan belajar memasak pada Chef Ewald Notter and Colette Peters. Namanya makin berkibar saat Farah di bawah bimbingan Chef James Mullaney mendapat kesempatan untuk membuat menu dessert spesial bagi delegasi pertemuan G8 dan nyonya di Sea Island, Georgia, tahun 2005.
Tahun 2008 ia pulang ke Indonesia dan mendapat kesempatan memandu acara Ala Chef di TransTV. Kemunculan Farah yang tidak hanya pandai memasak, namun juga modis dan cantik menjadi sebuah oase di antara chef yang ada ketika itu. Harap maklum saja, saat itu chef yang muncul di televisi kalau tidak perempuan yang sudah berumur atau chef pria. Kontan saat ia muncul, langsung menarik perhatian pemirsa. Implikasinya, ia laris manis menerima job off air, menjadi bintang iklan beragam produk kebutuhan dan menjadi juri atau host acara masak-memasak di beberapa televisi seperti The Big Break (Asia Food Channel), Queen at Home With Tupperware (NET.) Food & Fashion (Trans TV), dan lain sebagainya.
Kehadiran Farah yang modis, cantik dan kondang, layaknya artis memunculkan istilah baru, yaitu celebrity chef. Jejak Farah yang sempat menikah dengan Carson Quinn dan dikarunia seorang anak --Arman Fauzan Quinn-- diikuti oleh celebrity chef yang lain. Mereka juga memiliki keunikan yang beda-beda tipis dengan Farah, mahir memasak dan juga punya tubuh yang aduhai.
Memang harus punya upaya lebih serius agar bisa memiliki tubuh sehat dan indah seperti yang dimiliki oleh Farah Quinn dan juga celebrity chef lainnya. Ternyata yang dilakukan Farah agar tubuhnya tetap fit, selalu rajin berolah raga dan menjaga asupan makan yang masuk ke dalam tubuhnya. Dengan dua hal itu ia bisa mempertahankan bentuk tubuh sehingga tetap sehat, langsing, dan juga segar. "Selain itu saya juga hobi travelling. Kalau sudah travelling saya ke mana-mana, baik ke destinasi wisata dalam negeri dan juga luar negeri," ujarnya peraih penghargaan Panasonic Gobel Awards 2013 sebagai Presenter Hobi dan Gaya Hidup Favorit ini kepada Edy Suherli, Ruben Silitonga, Abraham Tyron, Samuel Arnold, dan Nurwahyunan dari Bintang.com yang menyambangi kediamannya yang asri di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2015). Berikut petikan selengkapnya.
Advertisement
Olah Raga Teratur
Kami membuat janji untuk melakukan wawancara dan pemotretan khusus dengan Farah Quinn pada pukul 10.00 WIB. Saat tiba di kediaman ibu satu anak ini 30 menit sebelum waktu yang disepakati, ia masih sibuk berolahraga di ruang fitnes rumahnya. "Wah sudah sampai, ya," sapanya. "Maaf ya saya belum selesai olah raga. Saya lanjutkan sebentar. Silakan duduk dan tunggu dulu," lanjutnya. Usai berolahraga ia segera mandi dan siap untuk dirias.
Tubuh Anda langsing, sehat dan bugar, apa rahasianya?
Emhh, apa ya. Saya enggak punya rahasia khusus untuk bisa seperti ini. Sama seperti orang lain, yang penting olah raga dan jaga makanan.
Lihat juga: Eksklusif, Jurus Farah Quinn untuk Stabilkan Berat Badan
Olah raga apa yang rutin Anda lakukan?
Aku mulai rajin nge-gym itu setelah melahirkan anak saya; Arman. Namanya orang hamil biasa dong bobot tubuh naik. Untuk saya naiknya 18 kilogram. Sebelumnya, saya memang lebih fokus pada sekolah dan pekerjaan. Makanan dilahap semua, namun enaknya, saya enggak gemuk. Setelah saat hamil dan setelah hamil kelihatan banget gemuknya.
Setelah melahirkan?
Saya sempat risih juga dengan bobot tubuh yang begitu banyak bertambah. Saya punya tekad untuk memulihkan kondisi tubuh dengan rajin berolahraga. Saya serius nge-gym dengan bimbingan seorang personal trainner. Soalnya berisiko juga nge-gym tanpa didampingi seorang pelatih khusus. Pengennya tubuh yang ideal, eh, malah yang didapat sebaliknya. Makanya aku tak mau sembarangan, sampai saat ini aku masih didampingi personal trainer saat latihan. Kebiasaan itu terus terbawa hingga saat ini.
Anda punya ruang olah raga sendiri dan peralatannya lumayan komplet, mengapa tidak ke pusat kebugaran saja?
Jakarta ini kan kota macet. Perjalanan menuju lokasi pusat kebugaran saja sudah memakan waktu berapa lama. Kali dua waktunya untuk pulang ke rumah. Karena pertimbangan itu saya kemudian membuat satu ruangan yang bisa dijadikan tempat nge-gym dan juga tempat rias. Karena sudah punya ruang nge-gym saya nge-gymnya di rumah saja. Personal trainer sesekali datang untuk membantu saya.
Anda juga menekuni Muay Thai?
Muay Thai itu bagus sekali untuk latihan karbo dan membakar lemak tubuh.
Anda kan suka travelling, saat di lokasi wisata olah raga apa yang dilakukan?
Semua outdoor activity saya suka, seperti lari dan jalan cepat. Kalau di pantai biasanya berenang, menyelam, atau snorkeling. Kalau di daerah pegunungan biasanya hiking. Sampai berlari atau jalan saya juga bisa menikmati lokasi wisata di daerah atau negara yang saya kunjungi. Pokoknya, tiada hari tanpa olah raga, deh. Kalau tidak berolah raga tidak mungkin saya bisa tampil seksi.
Menjaga Asupan Makanan
Sejak dini Farah Quinn sudah mengenalkan rasa alami pada anak semata wayangnya; Arman Fauzan Quinn. Sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan sehat lainnya adalah menu makanan yang ia kenalkan pada anak. Garam, gula dan rasa gurih lainnya yang kerap dijadikan makanan untuk balita agar tertarik, sama sekali tidak ia kenalkan pada Arman. Karena sudah terbiasa dengan cita rasa masakan seperti itu, Arman justru tidak suka dengan makanan yang gurih, manis, dan asin seperti makanan anak-anak yang lazim ada. Pengetahuan soal gizi seimbang ini dia dapat di Amerika. Ia memiliki lisensi sebagai soerang nutritionist alias ahli gizi.
Bagaimana Anda menjaga asupan makanan?
Terus terang setelah melahirkan saya jadi gampang sekali gemuk. Makan sedikit saja bobot badan bertambah. Mau tidak mau harus diimbangi dengan olah raga. Jadi imbang antara makanan yang masuk dengan kalori yang keluar. Kalau enggak begitu akan menumpuk menjadi lemak dan menjadi beban, deh.
Lihat juga: Farah Quinn Anti Makan Gorengan
Saat travelling Anda sering icip-icip makanan juga?
Itu udah pasti. Saya akan cari resto yang paling enak di daerah setempat dan juga makanan tradisional yang unik di daerah yang saya kunjungi. Pekerjaan saya sebagai chef memang mengharuskan mencoba banyak makanan. Di antara sekian makanan yang saya cicip ada yang saya suka dan ada juga yang tidak.
Anda punya pantangan makanan tertentu?
Saya menghindari makanan yang digoreng. Seperti beraneka macam gorengan. Makanan yang saya konsumsi yang diproses denggan cara direbus atau dibakar. Gorengan memang enak dan gurih, namun itu yang membuat badan saya bertambah dengan cepat. Jadi gorengan no way.
Anda juga melakukan program diet?
Saat kuliah culinary di USA, saya juga dapat sertifikat sebagai seorang nutritionsit. Jadi, saya tahu benar mana makanan yang sehat dan mana yang tidak sehat. Dari situ saya paham benar apa yang bagus dikonsumsi dan apa yang tidak bagus. Apa yang harusnya diperbanyak konsumsinya dan apa yang tidak. Namun, saat sedang travelling saya tidak terlalu ketat. Soalnya, saya juga ingin icip-icip kuliner setempat. Setelah pulang dari travelling kembali lagi ke pola makan semula.
Tersiksa tidak menjalaninya?
Sama sekali tidak, karena hal itu sudah menjadi kebiasaan. Justru saya akan tersiksa saat disuruh memakan makanan yang selama ini tidak saya makan. Seperti gorengan dan nasi putih. Soalnya, makanan itu hanya nikmat di mulut saja. Namun saat masuk ke dalam tubuh menjadi beban. Saya jadi mengantuk dan tidak bersemangat.
Anak Anda apakah juga melakukan hal sama?
Tentu saja, karena sejak kecil saya sudah mengenalkan dia dengan rasa makanan alami tanpa garam dan gula. Kalau pun dia harus merasakan manis ada buah-buahan. Rasa asin didapat dari keju. Lalu, sayur-sayuran saya berikan. Karena sejak pertama kali mengonsumsi makanan pasca ASI dengan makanan-makanan sehat, hal seperti itu terbiasa. Anak saya malah tidak suka dengan makanan-makanan manis, gurih, dan asin, yang sering dijual untuk anak-anak. Makanannya seperti yang saya makan, makanan sehat.
Anda tidak melarang Arman memakan makanan tertentu?
Anak-anak itu jangan terlalu sering dilarang. Kalau kita larang dia malah penasaran ingin mencoba.
Tak terasa 120 menit sudah berlalu. Sesi pemotretan dan wawancara Bintang.com dengan Farah Quinn pun usai. Selepas tengah hari ia sudah dinanti dengan untuk melakukan agenda berikutnya.