Fimela.com, Jakarta Rapper Master P berpikir bahwa Kobe Bryant dan keluarga Kardashian-Jenner tidak tulus menunjukkan dukungan mereka ketika mengunjungi Lamar Odom. Menurut TMZ, Master P mengatakan bahwa emosi mereka atas kondisi Lamar setelah ia ditemukan tak sadarkan diri di rumah bordil di Pahrump hanya sebuah lakon.
“Begitu banyak orang penipu dan palsu di sini,” kata rapper yang bernama asli Percy Robert Miller ini kepada situs tersebut. “Aku sedang berbicara tentang Kobe, semua anak buahnya yang bermain basket dengan dia. Jika Kobe adalah teman Lamar, Kobe seperti memiliki tim. Dia bisa mendapatkan orang kembali ke tim. Itu semua yang ia inginkan.”
Advertisement
Ketika Master P ditanya apakah Kobe dan keluarga Kardashian mengunjungi Lamar di rumah sakit hanya untuk publisitas atau tidak, dia berkata, “Sepertinya begitu.”
Dia kemudian menceritakan bagaimana seriusnya Lamar tentang keinginan untuk kembali ke NBA. “Jika kamu temanku, jika kamu peduli padaku, mengapa kamu tidak menerimaku ke kamp pelatihan,” katanya.
Master P berpikir bahwa keterlibatan Lamar di acara Khloe, Keeping Up with the Kardashians adalah awal dari penurunan (performa) Lamar. “Lamar berpikir bahwa cara ini akan membantunya di (dunia) basket. Kamu tahu, aku merasa seperti, ‘Ini gila,’ karena sekarang kamu tahu semua orang-orang ini mencintai kamu, berbicara hal-hal tentang kamu, dan mereka merindukanmu melakukan yang terbaik dalam basket tetapi ketika kamu di dekat mereka, kamu tidak memiliki cinta.”
Baca Juga: Doa Kris Jenner dan Rob Kardashian untuk Lamar Odom
Setelah pernikahan Lamar dengan Khloe, ia mengalami waktu yang sulit kembali ke NBA. “Dia dalam kondisi yang baik tapi aku pikir dia ditolak. Maksudku, karena dia di reality show. Aku merasa itu palsu.”
Namun, Master P mengungkapkan bahwa Lamar Odom dengan tulus mencintai Khloe Kardashian. Dia kemudian memperingatkan semua pemain NBA termasuk James Harden untuk berhati-hati ketika mereka berurusan dengan keluarga Kardashian.