Fimela.com, Jakarta Demi Lovato buka-bukaan tentang pemotretan bugil dirinya untuk majalah Vanity Fair. Dalam sebuah wawancara dengan E! News di Soul Cycle di Hollywood, Demi mengatakan bahwa dia tidak memiliki keberanian untuk melakukan pemotretan telanjang enam bulan yang lalu.
“Aku tidak akan melakukan itu enam bulan yang lalu karena aku tidak memiliki kepercayaan diri yang aku miliki hari ini,” aku Demi. “Aku berubah dari membenci setiap inci tubuhku ke menunjukkan setiap inci tubuhku pada seluruh dunia dan tanpa memperbaiki (tanpa dandan dan diedit) apapun.”
Demi kemudian mengakui bahwa ia ingin mendekonstruksi budaya Photoshop dengan pemotretan telanjangnya. “Tidak pernah ada waktu dalam karirku di mana aku benar-benar telanjang, bukan hanya makeup dan pakaian, tapi juga Photoshop.”
Advertisement
“Kita hidup di dunia di mana segala sesuatu ‘diperbaiki’ bahkan foto yang orang unggah di Instagram, jadi aku ingin mengatakan kebalikan dari apa yang orang harapkan dariku sekarang,” kata Demi.
Baca Juga: Demi Lovato dan Michelle Rodriguez Adu Jotos di MV 'Confident'
Demi juga mengungkapkan betapa mengerikan rasanya ketika bagian tubuhnya harus diedit dalam foto agar sesuai dengan standar tubuh ideal. “Sering kali aku merasa frustrasi karena orang akan, tanpa persetujuanku, mengedit tubuhku dan itu tidak terlihat seperti tubuhku sendiri. Tidak, tidak, tidak, pahaku lebih besar dari itu, bisakah kamu menempatkan mereka kembali ke posisi mereka dulu? Aku benar-benar melakukan itu di mana aku berkata, ‘Tidak, tempatkan kakiku kembali. Itu bukan kakiku.”
Melalui album Confident-nya yang akan rilis pada hari Jumat (16/10/2015), Demi Lovato ingin menginspirasi orang menjadi percaya diri dengan tubuh mereka sendiri. “Aku ingin menunjukkan kepada orang dengan album ini, aku ingin membuat pernyataan dan aku ingin pernyataan tersebut memperkuat perempuan. Aku ingin menginspirasi perempuan lain,” jelasnya.