Eriska Rein Belajar Bahasa Isyarat di Sebuah Lagu Untuk Tuhan

Fimela.com, Jakarta Film Sebuah Lagu Untuk Tuhan mengusung tema percintaan dan persahabatan yang sendu. Film bergenre drama ini dibintangi oleh Stefan William dan Eriska Rein. Kesenduan film ini bisa dilihat dari trailer maupun foto-foto yang pernah diunggah oleh pihak produksi.

Dalam film produksi Film One ini, Eriska berperan sebagai Angel, seorang gadis tuna rungu yang terkena penyakit kanker. Bukan hal yang mudah bagi Eriska Rein untuk menggunakan bahasa isyarat di film tersebut. Demi mendalami karakter gadis tuna rungu, Eriska pun belajar banyak hal dari Surya Putra Sahetapy, Surya adalah anak dari pasangan artis senior Ray Sahetapy dan Dewi Yull, yang juga bermain di film Sebuah Lagu Untuk Tuhan.

Menurut produser Ferry Haryanto, ia sengaja membuat film Sebuah Lagu untuk Tuhan usai ditawari oleh penulis novel Agnes Davonar. Setelah membaca cerita, ia pun berdiskusi dengan Dewi yang memiliki anak tuna rungu.

Baca Juga: Film Sebuah Lagu untuk Tuhan Siap Tayang 29 Oktober 2015

Karakter Angel, menurut Ferry, hanya 90 persen tuli, karena ia masih bisa bicara, membaca bibir dan menutup pintu dengan keras. Usai terpilih sebagai pemeran utama, Eriska pun mendapatkan banyak masukan. Selain Dewi, Eriska juga berlatih bahasa isyarat dengan anak Dewi Yull. Surya pun menjadi dosen untuk bahasa isyarat.

Sebuah Lagu Untuk Tuhan bercerita tentang persahabatan seoarang musisi, Gilang (Stefan William), dengan Angel (Eriska Rein), seorang gadis tuna rungu yang baik hati. Hubungan mereka menjadi rumit ketika Angel divonis menderita kanker.

Film ini juga dibintangi oleh Nina Zatulini, Dewi Yull, Tengku Firmansyah, Adila Fitri dan Gigi Chibi. Sebuah Lagu Untuk Tuhan yang dibintangi oleh Stefan William dan Eriska Rein ini rencananya akan dirilis pada 29 Oktober mendatang. Film ini nantinya akan diberikan subtitle agar kaum tuna rungu bisa ikut menikmatinya