Fimela.com, Jakarta Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf mendukung terbentuknya APFI (Asosiasi Perusahaan Film Indonesia). Dia berharap kehadiran APFI dapat mendorong kembali tumbuhnya penonton film Indonesia. APFI bisa menjadi motor penggerak untuk mengevaluasi dan membuat film yang lebih baik.
"APFI ini tempat yang baik untuk berkumpulnya orang-orang baik. Mudah-mudahan APFI bisa menjadi api bagi perfilman Indonesia yang membakar semangat untuk maju," ujar Triawan beberapa waktu lalu.
Advertisement
Saat ini perfilman Indonesia berda dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Triawan telah membahas bersama Mendikbud Anies Baswedan agar Bekraf bisa ikut menaungi perfilman Indonesia. "Karena aspek film itu luas. Di ekonomi kreatif, film juga bisa menjadi salah satu bagian yang perlu didukung," katanya.
Baca Juga: APFI Siap Kerjasama dengan Organisasi Seprofesi Lainnya
Kemala Atmojo yang menjabat sebagai Kepala Bidang Festival Badan Perfilman Indonesia (BPI) juga berharap APFI bisa memajukan perfilman Indonesia. "Semoga APFI tak menjadi alat politik untuk memenuhi kepentingan pribadi. APFI harus bisa memperjuangkan kepentingan bersama," katanya.
Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) dibentuk oleh 7 produser kenamaan yaitu Chand Parwez Servia (Starvision), Ody Mulya Hidayat (Maxima Pictures), Erick Tohir (Mahaka Pictures), HB Naveen (Falcon Pictures), Gope Samtani (Rapi Films), Raam Soraya (Soraya Intercine Film), dan Putut Widjanarko (Mizan Pictures). Sebagai penggerak organisasi, Chand Parwez menegaskan APFI terbuka untuk semua perusaah film yang ingin bergabung. Artinya peluang bertambahnya anggota masih terbuka lebar.