Fimela.com, Jakarta Dia adalah aktor Hollywood yang kaya, terkenal karena memerankan pebisnis yang sukses di Pretty Woman. Tapi Richard Gere tahu apa rasanya menjadi seorang gelandangan dan hidup di jalanan.
Dia menghabiskan waktu di jalanan New York, berpakaian seperti seorang gelandangan pada waktu memfilmkan Time Out of Mind. Film ini berpusat pada seorang laki-laki tunawisma yang mencoba untuk memperbaiki hubungan dengan putrinya.
"When I went undercover in New York City as a homeless man, no one noticed me. I felt what it was like to be a homeless...
Posted by Richard Gere on Thursday, October 8, 2015
Meskipun pernah dinobatkan sebagai People Magazine’s Sexiest Man Alive, Richard tidak dikenali di jalan-jalan itu. Hal ini membuatnya benar-benar mengalami bagaimana perlakuan yang diterima oleh gelandangan di Amerika.
Advertisement
“Ketika aku menyamar di New York City sebagai seorang laki-laki tunawisma, tidak ada yang memperhatikanku. Aku merasa seperti apa rasanya menjadi seorang laki-laki tunawisma. Orang-orang hanya akan melewatiku dan merendahkanku,” tulisnya di akun Facebook-nya.
“Hanya ada satu perempuan yang cukup baik hati memberiku makanan. Ini adalah pengalaman yang aku tidak akan pernah lupa,” tulisnya lagi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Gelandangan di Madrid
“Sering kali kita lupa betapa diberkatinya kita. Kita tidak seharusnya menyia-nyiakannya. Dan jika kita dapat membantu orang yang membutuhkan, kita harus melakukannya,” Richard melanjutkan.
Richard Gere tampaknya terdorong untuk bertindak dan menyumbangkan uang dan makanan untuk para tunawisma di sekelilingnya. “Itu sebabnya setelah aku selesai, aku berjalan dan memberi makanan dan uang USD 100 ke setiap tunawisma yang aku lihat. Mereka menangis dan sangat berterima kasih. Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia,” tandasnya.