Sukses

Entertainment

Syuting di Turki, Ramon Y. Tungka Napak Tilas Leluhur

Fimela.com, Jakarta Melakoni syuting film Romansa: Gending Cinta di Tanah TurkiRamon Y. Tungka mengatakan seperti mimpi jadi kenyataan. Pasalnya, dirinya yang memiliki darah Turki memang berniat untuk menyambangi negeri seribu kubah tersebut untuk melakukan napak tilas leluhurnya.

"Pas bulan puasa itu saya memiliki keinginan untuk ke Turki. Saya ngucapin keinginan itu ke ibu. Dan ternyata saya mendapatkan tawaran untuk syuting di Turki," kata Ramon Y. Tungka di Hotel Santika, TMII, Jakarta Timur, Minggu (11/10).

Ramon Y. Tungka dan Vicky Shu di film Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki (Deki Prayoga/bintang.com)

Kakek buyut Ramon merupakan orang asli Turki yang kemudian merantau ke Indonesia saat ada perang di negerinya. "Kakek buyu asli Turki. Saya cari tahu. Dari keluarga dikasih tahu. Canakale adalah nama kota kelahirannya. Tahun 1930an kakek saya merantau ke Indonesia pas perang di sana," ujarnya.

Baca Juga: Main Film Bareng, Ramon Y. Tungka Anggap Ray Sahetapy Bagai Kiper

Namun, karena masih terlibat dalam proses syuting film yang diproduseri oleh Tity Hatta ini, Ramon pun tak bisa maksimal mengeksplorasi latar belakang maupun kota kelahiran kakek buyutnya. Ia pun berencana untuk lebih maksimal melakukan napak tilas di kemudian hari.

"Saya pikiran next ke Turki lagi, ingin bener-bener ke Canakale. Merenung. Sehari saja di sana waktu syuting. Awal tahun rencana ke sana lagi. Napak tilas juga belajar kebudayaan Turki. Saya lahap semuanya. Yang paling penting, gimana ngerayu cewek," ujar Ramon.

Ramon Y. Tungka memiliki misi budaya untuk filmnya Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki (Deki Prayoga/Bintang.com)

Namun, meski tak bisa maksimal melakukan napak tilas leluhurnya, Ramon Y. Tungka masih tetap bisa menikmati beberapa tempat bersejarah di Turki. Beberapa diantaranya adalah masjid dan juga makam tokoh idolanya, Faqih Sultan Mehmed.

"Saya jalan-jalan. Belajar beberapa budaya, nyekar ke salah satu tokoh Islam besar, Faqih Sultan Mehmed. Alhamdulillah karena dia idola semenjak dulu. Dia yang Islamkan Eropa. Menyempatkan ke masjid-masjid di sana, Jumatan di sana dan ke pasar tradisional juga, ke Blue Mosque, Hagia Sophia," tandas Ramon Y. Tungka.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading