Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang aktor tentu harus bisa berperan dalam berbagai karakter. Begitu pula yang diinginkan oleh Tika Bravani dalam karirnya di industri perfilman tanah air. Beberapa genre film begitu diidamkan oleh peraih Piala Citra 2014 untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik itu.
"Aku sebenernya seneng banget dengan genre film eksyen. Pengen main eksyen lagi setelah film 3. Kemarin gak terlalu banyak scene eksyennya, rasanya kurang puas," kata Tika Bravani di acara premier film Malaikat Kecil, XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2015).
Advertisement
Genre film eksyen menurut Tika memiliki tantangan tersendiri. Apalagi ketika dihadapkan dengan adegan-adegan perkelahian yang tentunya menguras tenaga. Namun, Tika menilai hal itu memang harus dibayar demi mendapatkan raihan yang maksimal.
Baca Juga: Tika Bravani Dapat 'Bonus' 3 Anak dari Dwi Sasono
"Kalau capek pastilah. Tapi aku suka pengorbanan. Ternyata adegan berantem 30 detik yang kita tonton secapek dan sesusah itu bikinnya seharian. Kadang diulang terus. Badan bisa memar-memar, dan lebam-lebam gitu," tukas Tika.
Sejak banyak mendapatkan jatah peran sebagai ibu rumah tangga dalam beberapa filmnya, beberapa tawaran peran yang mampir kepadanya pun kerap memiliki karakter yang sama. Ditambah ketika ia sukses berperan sebagai Fatmawati dalam film Soekarno.
"Semenjak jadi Fatmawati, semakin terus jadi ibu muda. Protagonis lagi, ibu-ibu lagi. Agak bosen sih. Namanya juga industri, kalau dia udah bagus di situ, ya bakalan di situ terus. Kadang gak mau ngambil resiko. Mungkin produser belum begitu percaya sama saya," tandas Tika Bravani.