Ferry Salim dan Brandon Salim Kampanye Peduli Korban Kabut Asap

Fimela.com, Jakarta Hingga kini, kabut asap yang melanda beberapa provinsi di Sumatera, seperti Riau, Jambi,  dan Sumsel masih belum tuntas. Masalah ini semakin menambah duka seluruh masyarakat Indonesia yang hingga saat ini belum ada solusi jitu mengatasi masalah kabut asap dari pembakaran hutan. Tidak sedikit masyarakat yang juga ikut memberikan kampanye sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang belum bisa menuntaskan masalah yang kerap terjadi setiap tahunnya. Salah satu yang ikut menggalakan kampanye #MelawanAsap adalah aktor Ferry Salim beserta putranya Brandon Salim.

Keduanya berharap pemerintah segera mencari solusi jitu untuk menyelesaikan masalah kabut asap secepatnya. "Ya jadi gini, ini peristiwa yang terulang setiap tahun, harusnya bisa diatasi. Kalau saya, harusnya kita sudah punya solusi mensiasati asap itu. Provinsi yang terkena kan kasihan juga, warga-warga juga, enggak cuma orang dewasa tapi anak-anak juga, ibu-ibu hamil kan pernapasannya terganggu, belum lagi komplain negara lain. Jadi yah, mudah-mudahan ada solusinya," ujar Ferry Salim ditemui Bintang.com di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada (8/10/2015).

Baca juga: Ferry Salim Geram Maraknya Kejahatan terhadap Anak di Bawah Umur

Senada dengan ayahnya, Brandon Nicholas Salim yang juga melihat pemberitaan serta kondisi daerah yang terkena kabut asap mengaku sangat prihatin. Terlebih, ia mengatakan agar kabut asap ini secara bersama-sama bisa ditanggulangi dengan kesadaran. "Aku mau banget ada kesadaran warga di sana juga, posko sih banyak. Aku maunya mereka sadar juga yang terjadi di sana. Harus pakai masker juga," timpalnya.

Menanggapi permasalah kabut asap ini, Ferry Salim juga ikut serta dalam undangan dari UNICEF untuk membahas tema Child Protection sebagai bentuk perlindungan anak-anak dari kabut asap. "Saya datang dapat undangan dari acara UNICEF, namanya Child Protection yang sifatnya melindungi anak-anak dari asap juga salahsatu pembicaraan," jelas Ferry.

Lebih lanjut, Ferry Salim berpendapat bahwa jika pemerintah tidak menanggulangi kabut asap maka diharapkannya untuk tidak segan-segan meminta bantuan orang luar negeri. "Saya kira, kita banyak  orang pintar, kalau nggak bisa juga ya minta bantuan orang luar negeri aja," tegasnya.

Sebagai bentuk kepeduliannya, Ferry Salim dan Brandon Salim mengajak seluruh masyarakat bisa ikut peduli dan bisa memberikan bantuan sebisa mungkin pada korban kabut asap. "Sedih lah, bayangin kalau terjadi di Jakarta. Menghirup udara kotor, polusi, apalagi aku asma, tahu banget rasanya nyesek. Aku mau cepat banget ada solusi secepatnya juga dan semua orang bisa ikut membantu juga," tandas Brandon.