Fimela.com, Jakarta Grup musik Netral atau yang kini bernama NTRL sudah malang melintang di industri musik tanah air. Sejak berdiri tahun 1991 silam, band yang mengusung musik alternative rock dan punk rock ini telah melahirkan 12 album sepanjang karirnya.
Bagus Dhanar Dhana (Bagus-vokal-bass), Eno Gitara Ryanto (Eno-drum), Christoper Bollemeyer (Choky-gitar) pun baru-baru ini meluncurkan album terbaru ke-12 mereka bertajuk 11/12.
Tiga tahun vakum membuat album, dan kini NTRL di bawah label baru Orca Music Club juga bersiap untuk menggelar promo tur di beberapa kota. Tidak hanya itu, keinginan terbesar bagi Choky, Eno dan Bagus adalah menggelar sebuah konser tunggal akbar yang hingga kini belum terealisasi.
Advertisement
"Itu impian sebenarnya untuk menggelar konser tunggal akbar. Maunya secepatnya, tapi untuk tahun ini belum dulu," ujar Choky ditemui Bintang.com saat peluncuran album terbaru NTRL di Rolling Stone Cafe, Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2015).
Choky mengaku memang tak ingin terburu-buru untuk bisa menggelar konser tunggal. Ia menilai, sebuah konser tunggal tidak bisa digarap secara asal-asalan. Sebab, NTRL yang telah berusia 25 tahun ini menginginkan konsep yang benar-benar matang jika ingin menggelar konser tunggal.
"Kami fokus album dulu lah. Rencana kami, Januari depan, mau bikin konser mini launching. Kalau konser tunggalnya kita mau matangin dulu konsepnya," jelas Choky.
Baca juga: Marak Pembajakan Tak Membuat NTRL Berhenti Berkarya
Ia memastikan sebuah konser tunggal untuk NTRL akan terjadi ketika konsep sudah benar-benar matang. Bersama NTRL, Choky tak ingin memberikan penampilan di konser tunggal yang hanya seperti tampil di panggung-panggung kecil.
"NTRL kan udah tiga tahun vakum, akhirnya bisa mengeluarkan album ke-12. Perjalanan kami cukup panjang. Ini album terlama kami sebenarnya semenjak berdirinya Netral (NTRL). Konser tunggal ya mau tapi lagi-lagi kami ingin konsep matang aja," tandas Choky.