Sukses

Entertainment

Polisi Sudah Tahu Pelaku Penghinaan Bella Shofie

Fimela.com, Jakarta Bella Shofie kembali menyambangi Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan yang dibutuhkan oleh penyidik. Selain ditemani oleh kuasa hukumnya, Minola Sebayang, dan Tata Liem selaku manajer, Bella juga membawa dua orang saksi untuk menguatkan laporannya terhadap haters yang menghinanya melalui video yang diunggah melalui akun media sosial.

Baca Juga: 47 Video Hinaan, Jadi Bukti Bella Shofie Laporkan Haters

Bella sendiri memantau perkembangan kasus ini. Ia mengatakan bahwa akun pembuat dan penyebar video penghinaan terhadap dirinya sudah mengakhiri aktivitasnya. Jika sebelumnya ia begitu getol membuat video penghinaan, kini pergerakannya sudah tak lagi nampak.

Bella Shofie (Galih W. Satria/Bintang.com)

"Setelah aku ngelaporin, dia udah stop memposting video, mungkin dia sadar. Kalau dia memposting lagi. Maka barang buktinya akan semakin banyak," kata Bella Shofie di Direskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (8/10).

Menurut Bella, polisi sudah mengetahui identitas serta domisili haters yang dilaporkannya. Jika nantinya dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan berkas perkara sudah lengkap untuk diserahkan ke kejaksaan, terlapor ini bisa ditahan atau dijemput paksa.

Bella Shofie (Galih W. Satria/Bintang.com)

"Wajahnya ada di video. Gak susah buat cyber crime. Polisi sudah mengetahui posisi terlapor. Kalau dia gak hadir nantinya bisa di jemput paksa," demikian Bella.

Baca Juga: 'Dosa-dosa' Bella Shofie Versi Haters

Bukan hanya akun hater terlapor yang dipantau, pihak berwajib pun sedang memantau akun milik mantan kekasih Adjie Pangestu tersebut. Yang pasti, Bella akan terus mengawal kasus ini dan memastikan penghinaan kepada dirinya diusut tuntas sampai ke meja pengadilan.

"Aku gak tahu ya (tenang atau tidak). Tapi sekarang aku masih fokus di kasus ini. Jadi akun aku juga lagi dipantau," tandas Bella Shofie.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading