Fimela.com, Jakarta Pihak Farhat Abbas tak mau masyarakat menyalahkan mereka terkait gugatan harta gono-gini yang dilayangkan kepada mantan istri, Nia Daniaty. Menurut mereka justru pihaknya yang harus dikasihani karena selama ini Farhat disebut tersia-sia pasca pisah dari Nia.
"Farhat yang kasian, dia tinggal di apartemen, pergi ke mana-mana naik taksi," kata IR. Vidi Gelenso Syarief, SH., MH selaku kuasa hukum Farhat Abbas saat ditemui di Pengadilan Agama Selatan, Selasa (6/10/2015).
Baca juga: Permohonan Sidang Praperadilan Jilid 3 Farhat Abbas Diterima
Advertisement
Farhat menggugat Nia Daniaty dalam persoalan harta gono-gini karena sampai saat ini ia merasa belum mendapatkan haknya terkait pembagian harta bersama tersebut. Dalam gugatan harta gono-gininya, Farhat menyebut rumah dan beberapa harta yang ditengarai merupakan harta selama pernikahan.
"Jadi harta bersama adalah yang didapat di masa perkawinan, pembagian harus dibagi dua secara persis soal secara nilai. Soal barangnya nanti dikasih tahu setelah kira tahu totalnya," tutur Vidi.
Sampai saat ini kedua belah pihak sedang mengklarifikasi beberapa harta yang merupakan harta bersama atau bawaan sebelum menikah. Karena beberapa harta masih belum jelas keabsahannya. "Hasilnya agak bercampur dari harta bersama, bawaan sampai harta yang
tidak ada. Hingga ada dipihak ke-3. Jadi ini harus kami clearkan lebih lanjut. Tapi alhamdulillah sebagian besar, sedikit demi sedikit sudah kami klarifikasi," tukas Vidi.
Beberapa yang sudah diklarifikasi di antaranya rumah, apartemen, dan kendaraan. "Yang sudah diklarifikasi itu adalah yang selalu disinggung-singgung, rumah di Kemang, kendaraan-kendaraan, ada apartemen. Tapi apartemen sudah pindah tangan, jadi tidak termasuk," tandas Vidi.