Fimela.com, Jakarta Demi Lovato benar-benar telanjang dan bebas makeup dalam pemotretan Vanity Fair terbaru. Pemotretan ini berlangsung di dini hari, tepatnya setengah jam setelah tengah malam, di sebuah kamar hotel di Manhattan dengan fotografer Patrick Ecclesine.
Dalam serangkaian foto, Demi berpose di bak mandi tanpa sehelai benang pun. Dalam salah satu foto, ia duduk di tepi bak mandi dengan bokongnya menghadap kamera. Dalam foto lain, pelantun Heart Attack tersebut berdiri sembari menutupi payudaranya dengan satu tangan.
Demi juga berpose telanjang di tempat tidur. Dia berbaring di seprai putih sambil membawa kamera, menunjukkan sisi payudara dan bokongnya.
Advertisement
Dalam sebuah video yang disertakan, Demi menjelaskan keputusannya untuk pemotretan telanjang dan bebas makeup. “Alasanku memutuskan untuk melakukan pemotretan ini karena ketika aku memikirkan percaya diri aku memikirkan banyak hal, tapi satu hal pada khususnya adalah merasa nyaman dengan tubuh kamu sendiri. Aku pikir ada sesuatu yang luar biasa tentang ide no makeup, no clothes, and no retouching.”
“Ini menunjukkan kepada perempuan lain jika kamu bisa mencapai tempat di mana kamu dapat mengatasi halangan akan masalah tubuh dan kamu bisa merasa nyaman dan percaya diri dengan tubuh kamu sendiri,” katanya.
Baca Juga: Buat Penasaran, Demi Lovato Rilis Video Teaser 'Confident'
“Di masa lalu aku menderita gangguan makan dan aku pada dasarnya membenci setiap inci tubuhku kemudian mengolah tubuhku dan mencoba untuk mencari tahu cara untuk mencintai diriku sendiri,” lanjutnya.
Demi Lovato kemudian mengatakan kepada Patrick Ecclesine, “Jika ada satu hal yang aku pelajari di hari lalu, itu adalah bahwa hidup ini terlalu singkat. Aku akan meluncurkan sebuah album yang akhirnya mewakili siapa aku sebenarnya. Bagaimana aku menerima bab baru dalam hidupku? Bagaimana aku benar-benar menjalani hari? Apa artinya percaya diri? Artinya melepaskan, menjadi orisinil, mengatakan aku tidak peduli dan ini adalah siapa aku. Aku ingin menunjukkan sisiku yang nyata, yang lepas, dan yang bebas.”